Fahombo, Tradisi Lompat Batu Kebanggaan Suku Nias Where Your Journey Begins


Inspirasi Istimewa Tradisi Fahombo Batu Atau Lompat Batu Berasal Dari

Ritual fahombo Nias. Lompat batu ( Nias: fahombo atau hombo batu) adalah olahraga tradisional masyarakat Nias. Olahraga yang sebelumnya merupakan ritual pendewasaan masyarakat Nias ini banyak dilakukan di Pulau Nias dan menjadi pertunjukan khas dari daerah tersebut. Mereka harus melompati susunan bangunan batu setinggi 2 meter dengan ketebalan.


Fahombo Batu, The tradition of StoneJumping from Nias Travellingto.Asia

Tradisi Fahombo ini telah dilakukan secara turun-temurun dan biasanya waktu dan tempat itu ditentukan oleh masyarakat kampung di daerah Nias sendiri. Biasanya para peserta yaitu para pemuda kampung di Nias menggunakan baju pejuang Nias untuk menunggu gilirannya dan biasanya tradisi ini disaksikan oleh masyarakat kampung.


Inspirasi Istimewa Tradisi Fahombo Batu Atau Lompat Batu Berasal Dari

Liputan6.com, Nias - Tradisi lompat batu merupakan salah satu tradisi unik masyarakat Pulau Nias, Sumatra Utara.Tradisi ini dikenal masyarakat setempat sebagai tradisi hombo batu atau fahombo. Tradisi lompat batu Nias hanya dilakukan oleh anak laki-laki, dan dianggap berbahaya bagi anak perempuan. Dikutip dari laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id, ketinggian batu yang dilompati mencapai 2 meter.


Tradisi Fahombo Sebagai Ritual dan Simbol Budaya Orang Nias

Salah satu tradisi yang paling terkenal dari masyarakat Nias Selatan adalah fahombo batu (lompat batu). Lompat batu ini khususnya dilakukan oleh masyarakat di Teluk Dalam. Berdasarkan website Warisan Budaya Takbenda Indonesia, tradisi lompat batu ini dilakukan oleh laki-laki. Ketinggian batu yang dilompati sekitar 2 meter dengan tebal 40 cm.


Tradisi Fahombo Pariwisata Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Fahombo atau yang lebih dikenal sebagai lompat batu di Kepulauan Nias, Sumatera Utara merupakan salah satu hal yang lahir dari tradisi perang. Tokoh pemuda adat Desa Bawömataluo, Nias, Tuha Föna Sohahau Duman Wau saat ditemui di Jakarta, Jumat (9/8/2019), mengatakan lompat batu menjadi ujian bagi para pemuda apakah mereka sudah layak ikut perang atau belum.


Fahombo, Tradisi Lompat Batu Kebanggaan Suku Nias Where Your Journey Begins

Let's discuss one of the traditions from North Sumatra, called Fahombo. Fahombo is one of the symbols of maturity for Nias people, especially for boys. They find this ritual very important as they place nails and bamboo spikes all over the surface of a 2-meter stone structure to jump through. Yes, they jump through a 2-meter stone structure.


Fahombo Tradisi Unik di Nias Sumatera Utara Sumatera Utara

Informasi Awal #. TRIBUNNEWSWIKI.COM - Fahombo batu atau lebih dikenal dengan nama Lompat Batu merupakan tradisi yang berasal dari Suku Nias. Tradisi yang menjadi ciri khas masyarakat di Pulau Nias ini hanya dilakukan oleh kaum laki-laki dengan melompati batu yang tingginya mencapai 2 meter dengan ketebalan batu 40 sentimeter.


Tradisi Fahombo Pariwisata Indonesia

FAHOMBO - RITUAL PENDEWASAAN SUKU NIAS DALAM TRADISI LOMPAT BATU (1925)Lompat batu (bahasa Nias: fahombo atau hombo batu) adalah olahraga tradisional Suku Ni.


Fahombo, Tradisi Lompat Batu Kebanggaan Suku Nias Where Your Journey Begins

Tradisi Fahombo diwariskan secara turun temurun pada anak laki-laki. Namun, tidak semua anak laki-laki sanggup melakukan tradisi ini, meskipun mereka telah dilatih sejak kecil. Masyarakat Nias percaya bahwa selain latihan, ada unsur magis dari roh leluhur untuk seseorang yang berhasil melompati batu dengan sempurna.


Inspirasi Istimewa Tradisi Fahombo Batu Atau Lompat Batu Berasal Dari

Salah satu tradisi yang dikenal dunia yakni tradisi fahombo batu atau lompat batu. Tradisi ini sudah dilakukan turun temurun oleh anak-anak muda di Nias. Bahkan menjadi atraksi yang paling dicari wisatawan saat berkunjung ke Nias. Salah satu tokoh masyarakat dan adat Pulau Nias, Jul Harefa mengatakan kepada detikSumut jika tradisi lompat batu.


Tradisi Fahombo Lompat Batu sebagai Bentuk Ritual Kedewasaan di Nias

Tradisi Fahombo diwariskan secara turun-temurun pada anak laki-laki. Namun, tidak semua anak laki-laki sanggup melakukan tradisi ini, meskipun mereka telah dilatih sejak kecil. Masyarakat Nias percaya bahwa selain latihan ada unsur magis dari roh leluhur untuk seseorang yang berhasil melompati batu dengan sempurna.


Budaya Nusantara Tradisi Lompat Batu Nias Fahombo AtmaGo

Warga Nias menyebut Tradisi Lompat Batu, dalam bahasa setempat, dengan nama Fahombo. Sebuah tradisi yang hanya dilakukan oleh laki-laki suku Nias. Tradisi Lompat Batu biasanya dilakukan para pemuda dengan cara melompati tumpukan batu setinggi 2 meter untuk menunjukkan bahwa mereka sudah pantas untuk dianggap dewasa secara fisik. Selain.


Fahombo a Jump Stone Rite of Passage in Nias Island Indonesia Indonesian Islands Culture Tourism

Tradisi ini lestari bersama budaya megalit di pulau seluas 5.625 km² yang dikelilingi Samudera Hindia dan berpenduduk 700.000 jiwa. Tradisi fahombo diwariskan turun-termurun di setiap keluarga dari ayah kepada anak lelakinya. Akan tetapi, tidak semua pemuda Nias sanggup melakukannya meskipun sudah berlatih sedari kecil.


Mengenal Fahombo Batu, Tradisi yang Heroik dan Prestisius dari Suku Bangsa Nias

Sedangkan, 'fahombo' berarti "melompati". Namun istilah terakhir ini juga sering digunakan untuk menunjuk pada proses hombo batu. Saking unik dan menariknya tradisi ini, sekalipun sejak 2016 sudah ditarik dari peredaran, pada 1992 pemerintah pernah mengabadikan momen lompat batu ini dalam uang kertas nominal Rp1.000.


Fahombo, Tradisi Lompat Batu Unik Hanya Ada di Nias Pariwisataloka Info Pariwisata Seluruh Dunia

Prosesi Tradisi Fahombo. Ketika ritual fahombo dilaksanakan, pemuda Nias akan mengenakan pakaian adat pejuang Nias. Batu yang harus dilompati dalam fahombo berbentuk seperti sebuah monumen piramida dengan permukaan atas yang datar. Tingginya tidak kurang dari 2 meter, dengan lebar sekitar 1 meter, dan panjang 60 cm.


Uniknya Fahombo, Tradisi Lompat Batu di Nias Sumatera Utara! Diadona.id

Fahombo, nama lain dari tradisi ini, awal mulanya dilakukan oleh seorang pemuda Nias untuk menunjukan bahwa pemuda yang bersangkutan sudah dianggap dewasa dan matang secara fisik. Meski demikian, tidak semua masyarakat Nias yang melakukan tradisi lompat batu ini. Lompat batu banyak dilakukan oleh masyarakat Nias bagian selatan.

Scroll to Top