Mengenal Tari Jaipong Jawa Barat


Keunikan Tari Jaipong dari Sejarah, Makna, dan Jenisnya Daerah Katadata.co.id

1. Gabungan dari Kesenian Lain. Asal usul Tari Jaipong merupakan gabungan dari beberapa jenis tari, yaitu Tari Ketuk Tilu, Tari Wayang Golek, Tari Pencak Silat, dan Tari Ronggeng. Hal tersebut membuat Tari Jaipong memiliki gerakan yang unik. Umumnya terdapat empat gerakan dalam Tari Jaipong, yaitu Bukaan, Pencungan, Ngala, dan Mincit.


Tari Jaipong Sejarah, Gerakan, Fakta, Gambar dan Penjelasan

Tari jaipong adalah jenis tarian yang berasal dari daerah Jawa Barat. Tari jaipong mulanya berkembang di daerah Karawang dan Bandung. Tarian ini merupakan gabungan dari beberapa kesenian tradisional seperti Wayang Golek, Pencak Silat, dan Ketuk Tilu. Maka dari itu, Tari jaipong akhirnya terkenal karena gerakan-gerakannya yang sangat enerjik.


Tari Jaipong Asal Daerah Dan Properti Nya Terbaru

Dikutip dari laman kemlu.go.id, Tari Jaipong memiliki dua versi sejarah yang berbeda. Pertama, masyarakat Jawa Barat menyakini garakan berirama Tari Jaipong diciptakan Gugum Gumbira dengan memodifikasi gerakan tarian Ketuk Tilu. Katuk Tilu merupakan tarian Sunda yang pada waktu itu mengalami kemunduran dan sedikit tertelan perkembangan jaman.


TARI JAIPONG

Tari Jaipong merupakan tarian yang lahir dari budaya Sunda. Tarian ini diciptakan oleh Gugum Gumbira dan Haji Suanda.. Selain jaipong, pada tahun 1980 dan 1990an Gugum Gumbira mengembangkan jenis tarian lain, misalnya Tari Toka-toka, Setra Sari, Seonteng, Pencug, Kuntul Mangut, Iring-iring Daun Puring, Rawayan, serta Tari Kawung Anten.


Cara Melakukan Gerakan Tari Jaipong

Makna Gerakan Tari Jaipong. Seperti yang kita ketahui bahwa setiap jenis kesenian daerah pastinya memiliki makna dan nilai-nilai tersendiri yang diangkat, sama halnya dengan tari jaipong. Setiap gerakan yang ada pada tari tradisional ini memiliki makna dan nilai masing-masing, berikut adalah makna gerakan tari jaipong: 1.


Sejarah Tari Jaipong dari Jawa Barat Trend Mag

KOMPAS.com - Tari jaipong adalah tarian tradisional dari Jawa Barat yang juga cukup populer di Indonesia.. Sebelum dikenal luas, tari jaipong ini terlebih dulu berkembang di daerah Bandung, dan Karawang. Baca juga: Saat Kades Kesurupan, Raih Keris Penari Jaipong di Indramayu Dilansir dari laman Gramedia, cikal bakal tari jaipong dibuat oleh seorang seniman dari daerah Karawang bernama H. Suanda.


Tari Jaipong Sejarah, Gerakan, Fakta, Gambar dan Penjelasan

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, tarian Jaipong adalah tarian khas dari wilayah Jawa Barat. Menurut buku berjudul Mengenal Seni Tari Indonesia yang ditulis oleh Muryanto, tari Jaipong telah dikenal masyarakat sejak 1976. Tari Jaipong termasuk ke dalam tarian rakyat, yaitu sebagai bentuk hiburan massal.


Blog Budaya Indonesia Tari Jaipong Tari Tradisional Jawa Barat, Hasil Penggabungan Beberapa

Berikut ini berbagai jenis gerak Tari Jaipong yang perlu kamu ketahui jika ingin belajar tari tradisional ini: 1. Bukaan. Gerak tari Jaipong pertama ini merupakan gerak pembuka. Gerakan ini seperti kalimat pembuka saat program dimulai. Umumnya para penari berjalan melingkar dan tampil dengan menggunakan selendang di leher penari.


Tari Jaipong dari Jawa Barat Tradisi Tradisional

Pencipta Tari Jaipong. Pada tahun 1960-an, tarian Jaipong lahir dari perpaduan berbagai unsur seni tradisional Sunda, seperti tari ketuk tilu, jaipongan, dan kecapi suling. Sang pencipta, Gugum Gumbira, menggabungkan elemen-elemen ini dengan kreativitasnya, menciptakan tarian yang energetik dan memukau. Kemudian, mulai tahun 1976, tari Jaipong.


Perkembangan Tari Jaipong PANGLIPUR MANAH

Salah satu tarian tradisional di Indonesia ini yaitu Tari Jaipong. Tarian ini, merupakan jenis tarian yang berasal dari Jawa Barat. Awalnya, tarian jaipong ini berkembang di daerah Bandung, dan Karawang. Tarian Jaipong adalah tarian gabungan dari sejumlah kesenian tradisional, misalnya pencak silat, ketuk tilu, dan wayang golek.


keindahan tarian jaipongan Writer Kutamz

Dilansir dari situs Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tari Jaipong diciptakan untuk menciptakan suatu jenis musik dan tarian pergaulan yang digali dari kekayaan seni tradisi rakyat Nusantara. Jaipong diciptakan sekitar tahun 1960-an oleh Gugun Gumilar dan dikembangkan berdasarkan kesenian rakyat yang sudah berkembang sebelumnya, seperti Ketuk.


Mengenal Tari Jaipong Jawa Barat

1. Bukaan 2. Pencugan 3. Ngala 4. Mincid. Jakarta -. Tari Jaipong merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Dalam perkembangannya, Tari Jaipong muncul pertama kali di Bandung. Tarian ini merupakan gabungan dari sejumlah kesenian tradisional lainnya, yakni pencak silat, Tari Tayuban, dan tari Ketuk Tilu.


Mengenal 3 Keunikan Tari Jaipong, Tarian Khas Jawa Barat

Gerakan yang ada pada tarian Jaipong merupakan gabungan dari sejumlah kesenian tradisional, seperti pencak silat, ketuk tilu, dan wayang golek.. Sejarah dan asal-usul tari Jaipong. Tarian Jaipong berkembang di era tahun 1960-an. Mulanya, tarian ini lebih dikenal dengan nama Tari Banjet, sebuah penampilan tari yang disuguhkan dengan iringan.


Tari Jaipong moment kita

Jenis Tari Jaipong. Berdasarkan penelusuran informasi ternyata tarian khas Jawa Barat ini memiliki beberapa jenis. Pembagian jenis tarian ini ternyata didasarkan pada siapa penarinya. Jenis tari tradisional Jaipong meliputi Jaipong putri, putra dan gabungan. Jaipong putri sendiri masih dibagi menjadi beberapa kelompok seperti Kawung Anten.


Mengenal Tari Jaipong Jawa Barat

Tari Jaipong merupakan jenis tarian yang modern karena merupakan modifikasi atau pengembangan dari tari tradisional khas Sunda, yaitu Ketuk Tilu. Melalui channel YouTube "Indonesia Kaya", Gugum Gumbira Tirasondjaja menjelaskan sejarah Tari Jaipong yang ia ciptakan. Lingkungan rumah Gugum Gumbira terdiri dari banyak seniman, termasuk ayah dan.


Mengenal 3 Keunikan Tari Jaipong, Tarian Khas Jawa Barat

Sejarah Tari Jaipong. Mengutip dari buku Seni Budaya 2 oleh Yudhistira, tari jaipong merupakan pengembangan dari tari tradisional khas Sunda yaitu ketuk tilu. Perhatiannya kepada kesenian rakyat yaitu ketuk tilu, menjadikannya mengetahui dan mengenal perbendaharaan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada kliningan/bajidoran atau ketuk tilu.

Scroll to Top