Kerana nila setitik, Rosak Susu sebelanga (PMD Ban) Syukran Talks Ximalaya International


Peribahasa Nila Setitik Rosak Susu Sebelanga

Berikut 50 peribahasa Indonesia beserta artinya menurut buku 700 Peribahasa Indonesia dan Tambahannya (1986) karya R. H. Maskar Gandasudirja, yaitu: Karena nila setitik rusak susu sebelanga. Arti nila setitik rusak susu sebelanga adalah karena keselahan yang kecil, akan hilang banyak kebaikan yang telah diperbuat. Ada udang dibalik batu.


Arti Peribahasa Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga Maestro Media

Muncul setitik susu. Di tengah paceklik lembaga publik yang berintegritas, imparsial, berorientasi pelayanan, dan profesional muncul setitik "susu" di ladang nila sebelanga. Di antara susu tersebut ada Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok, Wakil Gubernur DKI Jakarta, atau Nur Pamudji, Direktur Utama PLN yang berupaya keras.


Contoh Karangan Peribahasa Kerana Nila Setitik Rosak Susu Sebelanga BrentrilloAtkins

sebab nila setitik, rosak santan sebelanga, ikan seekor rosakkan ikan setajau, ikan sekambu rosak oleh ikan seekor. Rujukan [sunting] "sebab nila setitik, rosak susu sebelanga" di Kamus Dewan, Edisi Keempat, Dewan Bahasa dan Pustaka, →ISBN, 2005. Pautan luar [sunting] " sebab nila setitik, rosak susu sebelanga" di Pusat Rujukan Persuratan Melayu.


Arti Peribahasa Karena nila setitik rusak susu sebelanga dan contoh kalimat Penulis Cilik

Seperti kata pepatah, karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Dalam rapat kerja Kejaksaan RI beberapa hari yang lalu, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memaparkan berbagai capaian Korps Adhyaksa selama setahun terakhir. Sejumlah capaian tersebut bisa dibilang gemilang. Kejaksaan, misalnya, disebut berhasil menyelamatkan keuangan negara.


Nila Setitik

By Rahmat Motivator Islami November 14, 2010. Mungkin Anda pernah membaca atau mendengar pepatah Karena nila setitik, rusak susu sebelanga, yang artinya: hanya karena kesalahan kecil yang nampak tiada artinya seluruh persoalan menjadi kacau dan berantakan. Contoh: kesalahan satu orang dalam sebuah tim dapat menjatuhkan kekompakan seluruh angota.


Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga? oleh Samuel Henry

Makna Peribahasa. "Nila setitik" merujuk kepada benda yang kecil dan tidak berbahaya, manakala "susu sebelanga" merujuk kepada sesuatu yang besar dan bernilai. Peribahasa ini bermaksud bahawa satu tindakan kecil yang tidak diambil kira boleh menyebabkan kesan yang besar dan merugikan. Peribahasa ini berkaitan dengan kehidupan manusia.


Karena Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga YouTube

Peribahasa dalam Bahasa Inggris - Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal "Lempar batu sembunyi tangan", atau "Karena nila setitik, rusak susu sebelanga" dan peribahasa lainnya.Peribahasa merupakan ungkapan yang secara tersirat menyatakan suatu maksud tentang nilai-nilai kehidupan sosial dan kehidupan sehari-hari.


Polemik Dugaan Penipuan Proyek Pengadaan Figura Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Askun Nila

Terdapat 2 arti 'karena nila setitik, rusak susu sebelanga' di KBBI. Arti karena nila setitik, rusak susu sebelanga adalah karena kejahatan atau kesalahan yang kecil, hilang segala kebaikan yang telah diperbuat. Arti lainnya dari karena nila setitik, rusak susu sebelanga adalah hanya karena keburukan yang sedikit, semuanya menjadi buruk. Inilah rangkuman definisi karena nila setitik, rusak.


30+ Contoh Ayat Kerana Nila Setitik Rosak Susu Sebelanga Pics rosakgaleri

kerana nila setitik, rosak susu sebelanga. Maksud: Hanya kerana salah seorang, sekumpulan atau seluruh masyarakat akan turut mendapat nama yang buruk. berkongsi. Sebelumnya kerana mulut, badan binasa. Seterusnya kerana pijat mati tuma.


2 Arti Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Ungkapan ini lazim dipesankan orangtua kita, atau guru-guru kita. Bunyinya, karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Setitik nila, setitik benda kotor dan nista—bisa merusak susu sebanyak itu. Satu kenistaan saja bisa melenyapkan kebaikan yang begitu banyak—yang amat mungkin telah dikumpulkan dalam waktu lama.


Selamat Tinggal PDIP, karena Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga

Karena nila setitik, rusak susu sebelanga: . hanya karena satu kesalahan kecil, dapat menyebabkan semuanya salah.


Nila Setitik Rosak Susu Sebelanga kabarmedia.github.io

Karena nila setitik, rusak susu sebelanga -- begitu bunyi sebuah peribahasa lama. Sejujurnya, kita ini terbiasa menaruh perhatian pada hal-hal yang besar. Prestasi besar. Bisnis raksasa. Jumlah besar. Kaum pembesar. Pokoknya, semua yang besar. Sebaliknya, perkara-perkara kecil cenderung luput dari perhatian atau bahkan sengaja diabaikan.


Nila Setitik Rosak Susu Sebelanga / Lihat Adik Ini Tepis Ayat 'Lelaki Semua Sama' Dalam Loghat

Makna Peribahasa. "Nila setitik" merujuk kepada sesuatu yang kecil dan tidak berbahaya, manakala "susu sebelanga" merujuk kepada sesuatu yang besar dan penting. Oleh itu, peribahasa ini bermaksud bahawa satu kesilapan kecil boleh menyebabkan kesan yang besar dan merosakkan sesuatu yang penting. Peribahasa ini berkaitan dengan kehidupan.


Kerana nila setitik, Rosak Susu sebelanga (PMD Ban) Syukran Talks Ximalaya International

Dikutip dari buku Kumpulan Lengkap Peribahasa Indonesia karya Gamal Komandoko (2007), peribahasa "karena nila setitik, rusak susu sebelanga" memiliki arti "karena kesalahan atau kekeliruan kecil, kebaikan yang banyak dan sudah dilakukan selama ini akan hilang". Peribahasa ini juga berarti karena keburukan kecil akhirnya merusak semuanya.


Arti peribahasa nila setitik rusak susu sebelanga

Nila setitik rusak susu sebelanga," kata Anies di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Minggu, 4 Maret 2024. BACA JUGA: Penggelembungan Suara PSI Dinilai untuk Alihkan Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu. BACA JUGA: Diproyeksikan dapat 3 Kursi, PSI Berpeluang Jadi Ketua DPRD di Tanimbar.


KARNA NILA SETITIK RUSAK SUSU SEBELANGA. MUNGKIN INILAH UNGKAPAN YG TEPAT TENTANG UCAPAN PAK

Proverb [ edit] sebab nila setitik, rosak susu sebelanga. one bad apple can spoil the whole bunch. This page was last edited on 14 June 2023, at 07:43. Definitions and other text are available under the Creative Commons Attribution-ShareAlike License; additional terms may apply.

Scroll to Top