Foto Prasasti Harinjing, Asalusul Hari Jadi Kediri


√ Sejarah Kerajaan Kerdiri dan Peninggalannya [Penjelasan LENGKAP]

Selama hampir dua abad berkuasa, Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaan ketika diperintah oleh Raja Jayabaya (1135-1159 M). Sumber sejarah Kerajaan Kediri didapatkan dari prasasti, candi, dan kitab yang menjadi peninggalannya.. Melansir Kompas.com, berikut ini peninggalan Kerajaan Kediri yang berupa prasasti, candi, dan kitab.


6 Sumber Sejarah Kerajaan Kediri Web Sejarah

Prasasti Jaring adalah peninggalan Kerajaan Kediri yang dibuat pada 1194 Masehi dan masih bisa dijumpai di daerah Jaring, Kembangan, Blitar, Jawa Timur. Isi prasasti ini menceritakan tentang pejabat Kediri yang mempunyai gelar inisial dari nama hewan, salah satunya adalah macan kuning. 10. Kitab Negarakertagama


Prasasti Tangkilan, Salah Satu Jejak Raja Bameswara Di Kediri • D'Travellers

Dari Prasasti ini, diketahui bahwa Sri Jayawarsa Digwijaya Sastraprabhu adalah raja yang memiliki kekuasaan terpisah dari Kerajaan Kediri, tepatnya di wilayah sekitar Madiun dan Ponorogo, sementara Kerajaan Kediri saat itu dipimpin oleh Raja Kameswara (1184-1194). 3. Candi Tondowongso. Candi Tondowongso atau situs Tondowongso ditemukan pada.


Umur Kediri Didasarkan pada Prasasti Tertua Berbahasa Jawa Kuno

Prasasti Tunggul ditemukan di desa Tunggul, kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Prasasti ini ditulis pada tahun 1166 Masehi. Prasasti ini berisi tentang pengesahan Raja Jayabhaya atas pendirian bangunan suci oleh rakyat. Prasasti ini menunjukkan bahwa rakyat pada masa itu juga terlibat dalam kegiatan keagamaan dan sosial.


8 Prasasti Peninggalan Kerajaan Kediri Halaman all

Prasasti Kamulan menjadi bukti keberadaan Kerajaan Kediri karena di dalamnya memuat nama Kediri. Bagi masyarakat sekitar, nama Kamulan disebut-sebut sebagai perubahan kata kamulyaan, yang artinya kemuliaan. Akan tetapi, sebagian ahli berpendapat bahwa Kamulan atau Medang Kamulan adalah ibu kota Kediri atau Jenggala.


Prasasti Jaring, Peninggalan Kerajaan Kadiri Di Blitar Selatan • D'Travellers

CNN Indonesia | Berita Terbaru, Terkini Indonesia, Dunia


Foto Isi Prasasti Panumbangan I Peninggalan Kerajaan Kediri

Prasasti peninggalan Kerajaan Kediri yang dibuat pada tahun 1194 ini ditemukan di Desa Kamulan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Prasasti bersejarah ini berisi mengenai informasi pembangunan Kabupaten Trenggalek yang terjadi pada 31 Agustus 1194. 9. Prasasti Pandelegan.


Prasasti Kerajaan Kediri Brain

Prasasti ini dibuat pada tahun 1194 AD atau 1116 Saka, saat Raja Kertajaya masih memegang tahta di Kerajaan Kediri. Prasasti Kamulan berisikan sebuah cerita penciptaan Kabupaten Trenggalek di Kliwon, tepatnya pada hari Rabu 31 Agustus 1194. Tercatat nama Kediri yang diserang oleh raja Kerajaan Timur tanggal 31 Agustus 1191 pada prasasti tersebut.


Muncul Wacana Pemulangan Prasasti Harinjing ke Kediri

Di tangan Ken Arok, Kertajaya akhirnya terbunuh dan Tumapel berhasil menguasai Kediri. Keberhasilan Ken Arok dari Tumapel menguasai Kediri membuatnya kemudian membangun kerajaan baru bernama Singosari. Peninggalan Kerajaan Kediri. Berikut adalah daftar peninggalan Kerajaan Kediri baik berupa kitab, prasasti maupun candi.


Kerajaan Kediri Peninggalan, Sejarah, Letak, Masa Kejayaan, Prasasti

Dari isi prasasti, Sri Jayawarsa Digwijaya Sastraprabhu diketahui sebagai seorang raja yang memiliki kekuasaan otonom (terpisah) dari Kerajaan Kediri, tepatnya di sekitar Madiun dan Ponorogo saat ini. Sri Jayawarsa Digwijaya Sastraprabhu berkuasa bersamaan dengan Raja Kameswara (1184-1194) di Kerajaan Kediri. Baca juga: Raja-raja Kerajaan Kediri.


Aksara Kuadrat, Bukti Kejayaan Seni Budaya Kerajaan Kediri

Pembagian kerajaan tersebut dilakukan Brahmana sakti bernama Empu Bharada. Kedua kerajaan tersebut dikenal sebagai Kerajaan Jenggala (Kahuripan) dan Panjalu (Kediri). Kerajaan ini dibatasi oleh Gunung Kawi dan Sungai Brantas, seperti dikisahkan dalam prasasti Mahaksubya (1289 M), kitab Negarakertagama (1365 M), dan kitab Calon Arang (1540 M).


Foto Prasasti Harinjing, Asalusul Hari Jadi Kediri

Prasasti Ngantang dikeluarkan oleh Raja Jayabaya, penguasa Kerajaan Kediri atau Panjalu periode 1135-1159, setelah mengalahkan Kerajaan Jenggala. Prasasti ini ditemukan di Desa Ngantang, Malang, Jawa Timur. Prasasti Ngantang saat ini menjadi salah satu koleksi Museum Nasional Indonesia di Jakarta dengan nomor inventaris D 9.


Prasasti Prasasti Peninggalan Kerajaan Kediri Yang Bisa Ditemukan

Keberadaan Kerajaan Kediri dibuktikan lewat beberapa peninggalan sejarah. Dilansir dari Peninggalan Bersejarah di Indonesia (2019), simak beberapa peninggalan Kerajaan Kediri yang cukup dikenal: Prasasti Sirah Keting. Prasasti Sirah Keting dibuat tahun 1.104 Masehi. Prasasti ini menceritakan Jayaswara, Raja Kediri yang menghadiahi rakyatnya tanah.


Foto Prasasti Kamulan, Bukti Keberadaan Kerajaan Kediri

Prasasti Kamulan. Diketemukan di wilayah Kamulan, Trenggalek. Berisi mengenai pendirian wilayah Trenggalek. Dikeluarkan oleh Raja Kertajaya pada tahun 1196 Saka/1194 M. Dalam prasasti ini terdapat kata Kediri yang diserang oleh kerajaan dari wilayah timur. selain itu juga disebutkan waktu yaitu tanggal 31 bulan agustus 1194 (situsbudaya.id).


12 Prasasti Peninggalan Kerajaan Kediri

Pada prasasti bertarikh 1251 saka atau 1329 masehi tersebut terdapat 49 baris pahatan tulisan menggunakan aksara dan bahasa Jawa kuno. Kepala Seksi Museum dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Eko Priatno mengatakan, prasasti Gneng II merupakan prasasti yang berasal dari masa Majapahit.


6 sumber sejarah Kerajaan Kediri Pinhome

Prasasti Pamwatan (1042 M), menjelaskan pusat kerajaan Panjalu (Kediri) di kota Daha. Prasasti Banjaran (1052 M), menjelaskan tentang kemenangan Panjalu atas Jenggala. Prasasti Hantang (1052 M), menjelaskan tentang Panjalu pada masa Jayabaya. Prasasti Sirah Keting (1104 M), memuat pemberian hadiah tanah pada rakyat desa oleh Jayawarsa. Prasasti.

Scroll to Top