3 Hukum Memotong Rambut dan Kuku saat Haid Menurut Islam


Gaya Terbaru Potong Rambut Saat Haid Boleh Gak

Tentunya hal ini, bisa menjadi dasar bahwa memotong rambut pada saat haid bukanlah sesuatu yang dilarang dalam islam sebagaimana hukum menyambung rambut dan juga hukum mencukur alis dalam islam. Muhammad bin Yusuf Al-Ibadhi dalam kitabnya Syarkh An-Nail Wa Syifai Alil (1/347) menyebut pemahaman yang melarang wanita haid dan nifas memotong kuku.


Potong Kuku dan Rambut Saat Haid, Bagaimana Hukumnya?

Beliau tidak memerintahkan agar khitan dan memotong rambut ditunda setelah mandi. Dari sabda beliau ini menunjukkan kedua hal tersebut boleh dilakukan. Mandi dulu atau potong rambut dulu. Demikian juga wanita haid diperintahkann untuk menyisir rambut saat mandi sementara sisiran rambut itu bisa merontokkan rambut." (Majmu' Fatawa, 21/120.


Gaya Terbaru Potong Rambut Saat Haid Boleh Gak

Dalam hadis dari Aisyah di atas, tidak ada keterangan yang secara spesifik melarang potong rambut saat haid. Bahkan, sangat dianjurkan untuk menyisir rambut.. Muhammad bin Yusuf Al-Ibadhi dalam Syarkh An-Nail Wa Syifai Alil (1/347) menyebut pemahaman yang melarang perempuan haid dan nifas memotong rambut sebagai sesuatu yang bid'ah.. Rasulullah SAW bersabda:


Mitos atau Fakta Tidak Boleh Potong Rambut Saat Haid?

Nabi tidak Melarang Perempuan Memotong Rambut saat Haid. Dalam sebuah hadis menyebutkan bahwa ketika Aisyah mengikuti haji bersama Nabi SAW, sesampainya di Mekkah beliau mengalami haid. Kemudian Nabi SAW bersabda: "Tinggalkan umrahmu, lepas ikatan rambutmu dan bersisirlah." (HR Bukhari dan Muslim).


Mitos atau Fakta Tidak Boleh Potong Rambut Saat Haid?

1. Larangan memotong rambut dan kuku kerap disamakan dengan orang yang berkurban. Sampai saat ini, pemahaman tentang hukum potong rambut dan kuku saat haid masih menjadi tanda tanya besar bagi kebanyakan perempuan. Pasalnya, beberapa orang kerap menyamakan hukum dari perbuatan ini dengan hukum orang yang hendak berkurban.


Boleh Potong Rambut Ketika Haid / Haruskah rambut dan kuku yang dipotong saat haidh, nifas atau

Pandangan Imam Ghazali ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW dari Al bin Abi Thalib r.a.: "Janganlah seseorang memotong kukunya dan menggunting rambut kecuali ketika ia suci.". Namun, pendapat tersebut dibantah oleh jumhur ulama. Imam Ibnu Rajab dalam Syarah Shahih Bukhari menyebut hadits itu lemah dari sisi sanad.


apa hukumnya potong rambut saat haid Robert Churchill

Mengenai potong rambut saat haid sebenarnya tidak ada dalil eksplisit baik di Al-Qur'an maupun sunnah Nabi. Berdasar Kisah Aisyah r.a. Tidak ada riwayat yang melarang wanita haid untuk memotong kuku atau rambut. Begitu pula, tidak ada riwayat yang mewajibkan mencuci rambut yang rontok saat mandi setelah haid.


3 Hukum Memotong Rambut dan Kuku saat Haid Menurut Islam

Selain saat haid, tidak adanya hukum memotong rambut saat haid atau kuku juga berlaku pada perempuan saat sedang dalam masa nifas, Ma. Tidak ada dalil dari ayat Alquran yang melarang perempuan saat nifas untuk memotong kuku atau rambut. Beberapa hal yang dilarang dilakukan oleh perempuan saat haid maupun nifas di antaranya seperti sholat wajib atau sunnah; puasa; dan jima' (berhubungan intim).


Gaya Terbaru Potong Rambut Saat Haid Boleh Gak

Bagi perempuan muslimah, perkara datang bulan atau saat mengalami haid menjadi problema tersendiri. Salah satu contoh, ada larangan memotong kuku atau rambut saat haid tersebut. Alasannya, ketika seorang perempuan membuang bagian tubuh dalam kondisi hadas besar seperti junub, haid, atau nifas, maka kelak di hari kiamat, tubuh tersebut akan kembali dalam keadaan najis karena belum pernah disucikan.


Konsep Modis Hukum Potong Rambut Kuku Saat Haid

Penjelas Ustadz Abdul Somad Mengenai Perempuan Memotong Kuku Dan Rambut Saat Sedang Haid. Semoga Bermanfaat 🙏Jangan Lupa Subscribe Like Dan Share Youtube.


Gaya Terbaru Potong Rambut Saat Haid Boleh Gak

Hukum potong rambut saat haid ini sering disamakan dengan orang yang berkurban. Hal ini berdasarkan salah satu hadis saat Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang berkurban dilarang untuk memotong rambut dan kuku, terhitung saat memasuki tanggal 1 Zulhijjah," (HR Muslim). Sebenarnya, tidak ada riwayat yang melarang potong rambut saat haid.


Hukum Potong Rambut saat Haid Menurut Islam, Apakah Boleh?

Dengan mengikuti pendapat satunya, seseorang yang junub tidak perlu khawatir untuk menyisir rambut karena takut rontok, memotong kuku, atau membersihkan bulu lainnya. Ia pun tidak perlu mengumpulkan rambut rontok dan potongan kukunya untuk dimandikan wajib bersama. Hanya saja kami menganjurkan agar seseorang menyisir atau memotong rambut, dan.


Konsep Modis Hukum Potong Rambut Kuku Saat Haid

Sebagaimana hadis Nabi SAW, orang yang berkurban dilarang untuk memotong rambut dan kuku terhitung saat memasuki tanggal 1 Zulhijjah. (HR Muslim). Namun, persoalan wanita yang sedang haid, nifas, atau junub tidak ditemui satupun pendapat ulama yang mengakomodasi larangan untuk memotong kuku atau rambut. Karena, memang tidak ditemui dalil yang.


potong rambut ketika haid menurut islam Peter Sanderson

Larangan memotong kuku dan rambut kerap disamakan dengan orang yang berqurban. Sebagaimana hadis Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, 'Orang yang berqurban dilarang untuk memotong rambut dan kuku terhitung saat memasuki tanggal 1 Zulhijjah." (HR Muslim). Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah dalam kitab Majmu' Al-Fatawa pernah mengupas.


Potong rambut dan kuku saat haid, apakah boleh? Muslima

Namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menyuruh A'isyah untuk menyimpan rambutnya yang rontok untuk dimandikan setelah suci haid. Hadis ini menunjukkan bahwa rambut rontok atau potong kuku ketika haid hukumnya sama dengan kondisi suci. Artinya, tidak ada kewajiban untuk memandikannya bersamaan dengan madsi haid.


Mitos atau Fakta Tidak Boleh Potong Rambut Saat Haid?

Soalan:. Assalamualaikum wbt, Apakah hukum memotong kuku atau rambut ketika haid dan nifas? Jawapan:. Waalaikumussalam wbt, Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, selawat dan salam kepada Junjungan Besar Nabi Muhammad SAW, isteri dan ahli keluarga baginda SAW, para sahabat baginda SAW serta orang-orang yang mengikuti jejak langkah baginda SAW.

Scroll to Top