Profil, Biodata dan Biografi Lengkap KH. Maimun Zubair (Mbah Mun)


HAUL ALMAGHFURLAH MBAH KH. M. MA'SHOEM ACHMAD PONDOK PESANTREN ALHIDAYAT SODITAN LASEM JAWA

Kiai Haji Maimun Zubair atau yang lebih akrab disapa Mbah Mun adalah seorang tokoh ulama dan politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang. Maimun memperoleh pendidikan agamanya dengan mondok di Lirboyo, Kediri. Di sana dia berguru pada KH. Mahrus Ali dan KH. Marzuki Dahlan.


Istana tobacco Pondok pesantren mbah muchyiddin khusus untuk riyadhoh Cirebon

Pekerjaan : Ulama, Pimpinan Pondok Pesantren Organisasi : Nahdlatul Ulama Partai politik : Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Profil dan Biografi KH Maimun Zubair (Mbah Moen) Beliau lahir dengan nama lengkap Maimun Zubair atau kemudian dikenal dengan nama Mbah Moen. Ia dilahirkan pada tanggal 28 Oktober 1928 di Rembang, Jawa Tengah. Ayah KH.


Mbah Maimun Zubair Sejarah Pondok Al Anwar Sarang YouTube

Sistem Pendidikan. Pondok Pesantren Al-Anwar awal mulanya merupakan pondok pesantren yang berbasis pada kitab salaf, akan tetapi seiring dengan menanggapi tuntutan zaman, perkembangan PP. Al-Anwar terbagi menjadi 4 model. Pertama, PP. Al-Anwar I yang dikhususkan bagi santri yang ingin mendalami kitab-kitab salaf secara murni.


CAHAYAMU Sejarah Mbah KH. Maimun Zubair Sarang

Tahun 1945, Maimun menimba ilmu di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Saat itu, usianya baru menginjak 17 tahun. Ia diasuh oleh para ulama di Lirboyo, antara lain: Kiai Haji Abdul Karim atau Mbah Manab, Kiai Mahrus Ali, juga Kiai Marzuki. Baca juga: Berpulangnya Ulama Penggagas Islam Nusantara.


suasana di pondok pesantren rembang, mbah maimun YouTube

Kyai Haji Maimun Zubair adalah seorang ulama dan politikus, saat masih hidup beliau merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang dan menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Persatuan Pembangunan. KH Maimun Zubair atau biasa dikenal Mbah Moen berusia hampir 90 tahun. Dialah ulama dan kiai sepuh karismatik Nahdlatul Ulama.


Mbah Maimoen Jika Jamaah Haji Kurang dari 600 Ribu, Allah Akan Menurunkan Malaikat Untuk

Kiai sepuh ini merupakan pemimpin Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Mbah Moen juga pernah menjabat Ketua Syuriah NU Provinsi Jawa Tengah pada 1985 hingga 1990.


pondok pesantren bugen asuhan mbah yai ahmad haris sodaqoh YouTube

Mbah Maimun merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang dan menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan hingga ia wafat. Mbah Maimun pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang selama 7 tahun. Setelah berakhirnya masa tugas, ia mulai berkonsentrasi mengurus pondok pesantrennya.


6 Pesan Indah Mbah Maimun Zubair yang Melekat di Hati Masyarakat Bicara Apa Adanya

Kiai Haji Maimun Zubair atau sering dipanggil Mbah Moen lahir di Rembang, Jawa Tengah, 28 Oktober 1928 dari pasangan Zubair Dahlan dan Mahmudah.. Maimun Zubair memimpin Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah pada 1967 saat usianya menginjak 39 tahun. Selain sibuk di dunia pesantren, Maimun Zubair juga terjun ke dunia politik.


Sowan ke ibu Nyai MAIMUN ZUBAIR pengasuh pondok pesantren Sarang Rembang YouTube

Ia juga merupakan salah satu tokoh sepuh di Partai Persatuan Pembangunan, dan dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Baca juga: Sebelum Berangkat Haji, Mbah Maimun Sempat Temui Megawati. Dengan kedalaman ilmu dan kharismanya, Mbah Maimun Zubair diangkat sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Persatuan.


Sebelum Wafat, Inilah Pesan Mbah Maimun Zubair yang Sangat Indah Aswaja › LADUNI.ID

Ulama kharismatik dan tokoh senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP), KH Maimun Zubair atau akrab dipanggil Mbah Moen, yang berusia 90 tahun, tutup usia di Mekah, Arab Saudi, Selasa (06/08) pagi WIB.


Profil, Biodata dan Biografi Lengkap KH. Maimun Zubair (Mbah Mun)

KOMPAS.com - KH Maimun Zubair, salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) meninggal dunia saat melakukan rangkaian ibadah haji di Mekkah, Saudi Arabia, Selasa (6/8/2019).. Mbah Moen termasuk salah satu ulama besar di Indonesia. Kiai kharismatik yang biasa dipanggil Mbah Moen tersebut merupakan pemimpin Pondok Pesantren Al Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah yang dekat dengan berbagai kalangan.


Hari Santri, Mbah Moen Pernah Sebut Pentingnya Pondok Pesantren dan Baca Kitab Ayo Jakarta

"Pesan waktu saya mendampingi di hotel, beliau berpesan jaga pondok pesantren, jaga negara, kita harus dukung pemerintahan," ujar Gus Yasin saat wawancara dengan Kompas TV, Selasa (6/8/2019). Gus Yasin mengatakan, saat terakhir kali bertemu tak terlihat gejala sakit dari Mbah Moen. Baca juga: Ini Pesan Terakhir KH Maimun Zubair kepada Gus Yasin.


MA AlAnwar 2 Sarang Rembang KH Maimun Zubair (Mbah Moen) YouTube

K. H. Maimun Zubair (kadang ditulis menggunakan ejaan lama Maimoen Zoebair), atau akrab dipanggil Mbah Moen (28 Oktober 1928 - 6 Agustus 2019), adalah seorang ulama sekaligus politikus Indonesia. Ia merupakan pengasuh tertinggi Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang dan menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan hingga kematiannya.


Sa'ud Dunya, persembahan dari pondok pesantren darul jannah al ma'wa ꧁ mbah KH.MAIMUN ZUBAIR

Sekitar tahun 2008, beliau kembali mengibarkan sayapnya dengan mendirikan Pondok Pesantren Al-Anwar 2 di Gondan Sarang Rembang, yang kemudian oleh beliau dipasrahkan kepada putranya KH. Ubab Maimun. Anak-Anak dan Istri Mbah Moen. KH. Maimoen Zubair mempunyai 2 istri, yang pertama yaitu Hj. Fahimah putri KH.


Foto Mbah Maimoen di Pondok Pesantren At Taujieh Al Islamy Leler Mufid Majnun

Tahun 1945, Maimun menimba ilmu di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Saat itu, usianya baru menginjak 17 tahun. Ia diasuh oleh para ulama di Lirboyo, antara lain: Kiai Haji Abdul Karim atau Mbah Manab, Kiai Mahrus Ali, juga Kiai Marzuki. Maimun kemudian pergi ke Mekah saat usia 21 tahun bersama kakeknya, Kiai Haji Ahmad bin Syu'aib.


Sejarah Hidup KH Maimun Zubair Wafatnya Mbah Moen Ulama Panutan

KOMPAS.com - Maimun Zubair atau akrab disapa Mbah Moen adalah seorang kiai, ulama, sekaligus politikus Indonesia. Semasa hidup, Mbah Moen merawat Pondok Pesantren Al-Anwar di Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Sebagai politikus, ia sempat mengemban jabatan sebagai Ketua Majelis Syuriah Partai Persatuan Pembangunan sampai tutup usia pada 6 Agustus 2019.

Scroll to Top