Cornelis de Houtman


Sosok Cornelis de Houtman yang Jadi Penyebab Indonesia Dijajah Belanda

Cornelis de Houtman, seorang penjelajah asal Belanda adalah orang yang pertama kali menemukan rute perjalanan laut dari Eropa ke Hindia --sekarang Indonesia. Mulanya ia berekspedisi hanya untuk membeli rempah-rempah. Namun, belakangan ia mulai membuat onar. Konon, ekspedisinya yang kedua ditandai sebagai dimulainya masa penjajahan kolonial Belanda terhadap Indonesia.


Fleet of Cornelis de Houtman Stock Photo Alamy

KOMPAS.com - Pada 27 Juni 1596, rombongan bangsa Belanda yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman mendarat di Banten. Cornelis de Houtman pun menjadi orang Belanda yang pertama kali berhasil mendarat di Nusantara. Meski rombongan Cornelis de Houtman akhirnya diusir dari Banten, tetapi ekspedisinya memiliki arti penting bagi sejarah Belanda dan Indonesia.


Cornelis de houtman hires stock photography and images Alamy

Malahayati menggenggam erat rencong di tangannya, sementara si kapten Belanda bersenjatakan pedang. Duel satu lawan satu pun terjadi. Pada satu kesempatan di tengah pertarungan, Malahayati berhasil menikam Cornelis hingga tewas. Peristiwa itu terjadi pada 11 September 1599, tepat hari ini 421 tahun silam.


Cornelis de Houtman's expedition encounters the indigenous people of the Cape of Good Hope

Sejarah Masuknya Bangsa Belanda ke Indonesia. Para penjelajah Belanda pertama kali masuk ke kepulauan Nusantara pada tahun 1595 dengan empat buah kapal, 64 pucuk meriam, dan 249 awak yang dikomandoi oleh Cornelis de Houtman. Empat kapal Belanda yang dipimpin Cornelis de Houtman tiba di perairan Banten pada 27 Juni 1596, tepat hari ini 422 tahun.


Matinya Cornelis de Houtman di Tangan Malahayati Tirto.ID

Cornelis de Houtman adalah salah satu orang pertama Belanda yang tiba di Nusantara. Perjalanan Cornelis tidak begitu mudah, dan akhir hidupnya pun berakhir t.


Buatlah peta penjelajahan samudera yang dilakukan

Orang Belanda yang pertama kali berhasil mendarat di Nusantara adalah Cornelis de Houtman, tepatnya di Banten pada 27 Juni 1596. Berikut rute dari perjalanan bangsa Belanda ke Indonesia.. Informasi mengenai perjalanan bangsa Portugal yang kemudian menjadi rute perjalanan Belanda ke Indonesia itu ditulis lengkap dalam buku berjudul Itinerario.


Indonesia Zaman Doeloe Kedatangan Cornelis de Houtman di Banten di tahun 1596, menurut lukisan

De Nederlanders willen graag een directe handel met Oost-Indiรซ opzetten, maar moeten daarvoor op zoek naar een nieuwe route. Op 2 april 1595 vaart er een vloot uit. Cornelis de Houtman is oppercommies van de vloot en zijn broer Frederik is een van de opvarenden. De schepen Mauritius, Hollandia, Amsterdam, en Duyfken vinden een route. Op 27.


Image 3 Javanese Jong Account of voyage of Cornelius de Houtman 159597 New Mandala

Pelayaran kembali pada 1599, oleh Cornelis Vroom Latar belakang [ sunting | sunting sumber ] Selama abad ke-16, Portugis mendominasi perdagangan rempah, namun setelah Ekspedisi Pertama Belanda ke Indonesia di bawah Cornelis de Houtman , para penyokong ekspedisi tersebut memutuskan bahwa waktunya telah matang untuk terjun lebih jauh dalam pasar.


Cornelis de Houtman Tewas di Tangan Laksamana Malahayati

Setelah terdampar hampir satu tahun di Novaya Zemlya, Barentsz memutuskan untuk kembali ke Belanda pada 1597, tetapi meninggal dalam perjalanan. Baca juga: Marco Polo, Penjelajah yang Mengaku Bertemu Unicorn di Sumatera. Cornelis de Houtman. Cornelis de Houtman menjadi pelaut Belanda yang berhasil sampai ke Indonesia untuk pertama kalinya.


Timelines and Soundtracks Cornelis de Houtman Timeline

Cornelis de Houtman tewas dalam perjalanan keduanya di atas geladak kapal di Aceh saat pertempuran dengan pasukan Inong Balee yang dipimpin Malahayati tanggal 11 September 1599 dalam pertempuran satu lawan satu dengan Malahayati. Akibat dari perjalanan ini Meski perjalanan ini bisa dibilang gagal, ini juga dapat dianggap sebagai semacam.


Poestaha Depok Sejarah Banten (2) Pelayaran Pertama Kali Belanda di Hindia Timur Tiba di

Cornelis de Houtman (2 April 1565 - 1 September 1599) was a Dutch merchant seaman who commanded the first Dutch expedition to the East Indies. Although the voyage was difficult and yielded only a modest profit, Houtman showed that the Portuguese monopoly on the spice trade was vulnerable. A flurry of Dutch trading voyages followed, eventually leading to the displacement of the Portuguese and.


Cornelis de Houtman Tiba di Banten Setelah Singgah di Madagaskar Kaidah.ID

Bagaimana perjalanan Cornelis de Houtman hingga sampai ke Indonesia? Pada mulanya, Cornelis dan Frederik dikirim ke Lisbon pada 1695 sebagai perwakilan sembilan pedagang Belanda. Tapi, mereka dipenjara oleh Portugis karena mencoba mencuri rute rahasia menuju Hindia Timur.


Jelaskan rute pelayaran samudra dan tokoh dari ban...

Rute perjalanan Portugis ke Indonesia itu dapat dilihat dalam buku Itinerario Voyage ofte Schipvaart naar Oost ofte Portugaels Indiens (Catatan Perjalanan ke Timur atau Hindia Portugal). Cornelis de Houtman memimpin ekspedisi bermodalkan buku tersebut yang terbit antara tahun 1595-1596 dengan melibatkan empat kapal dengan 249 awak dan 64 meriam.


Siapa Yang Menyusul Perjalanan Cornelis De Houtman Ke Nusantara

Cornelis de Houtman adalah seorang penjelajah Belanda yang menemukan jalur pelayaran dari Eropa ke Indonesia dan berhasil memulai perdagangan rempah-rempah bagi Belanda. Cornelis de Houtman bersama armadanya tiba pada 27 Juni 1596 di perairan Banten, lalu kembali lagi pada 14 Agustus 1597 membawa 240 kantong lada, 45 ton pala, dan 30 bal bunga pala.


Melihat Masa Lalu Nusantara dari Catatan Cornelis de Houtman Mikamoney

Cornelis de Houtman, Sea Route to Indonesia - 1595 โ†’. Cornelis de Houtman, was a Dutch explorer who discovered a new sea route from Europe to Indonesia and managed to begin the Dutch spice trade. At the time, the Portuguese Empire held a monopoly on the spice trade, and the voyage was a symbolic victory for the Dutch, even though the voyage.


Voyages HOUTMAN, CORNELIS DE EERSTE SCHIPVAERT DER HOLLANDERS NAAR OOSTINDIENMET VIER SCHEPEN

Cornelis de Houtman ditunjuk untuk memimpin pelayaran besar dan penuh tantangan yang akan dimulai pada 2 April 1595 ini.. Intrik-intrik selama perjalanan, terutama konflik antar-penumpang atau kru yang tidak suka dengan aturan dari kapten kapal, juga menjadi kendala tersendiri. Sejumlah pertikaian terjadi dan tak jarang menyebabkan nyawa.

Scroll to Top