Penyebab Perang Pattimura (1817)


PERLAWANAN PATTIMURA Terhadap Belanda di Maluku Sejarah Indonesia Perang Pattimura YouTube

KOMPAS.com - Perang Pattimura adalah pertempuran yang terjadi di Maluku pada 1817. Pertempuran ini berawal dari ketidakpuasan masyarakat Maluku terhadap kebijakan-kebijakan VOC dan Pemerintah Hindia-Belanda. Pertempuran ini dipimpin oleh Thomas Matulessi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kapitan Pattimura.


Biografi Pattimura Singkat JAGAD ID

Dampak. Perang Pattimura adalah peristiwa sejarah yang terjadi di Maluku pada tahun 1817. Peristiwa ini merupakan salah satu bentuk perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan Belanda yang ingin menguasai rempah-rempah di wilayah tersebut. Perang ini dipimpin oleh Thomas Matulessy, yang dikenal dengan nama Kapitan Pattimura, bersama dengan.


Perang Pattimura Sejarah, Latar Belakang, Tokoh & Dampak

Foto diambil pada Senin (6/9/2021). Pada tanggal 16 Desember 1817, para tokoh pejuang yang ditangkap oleh Belanda yaitu Kapitan Pattimura, Anthony Rhebok, Philip Latumahina, dan Said Parintah pun harus berakhir di tiang gantungan di depan Benteng Nieuw Victoria, Kota Ambon. Hal inilah yang menjadi akhir dari Perang Pattimura, sekaligus sebagai.


Thomas Matulessy, Kapitan Poelo atau Kapitan Pattimura? (2) TitaStory

Kapitan Pattimura gugur di tiang gantungan pada usia yang masih muda, 34 tahun. Pada 6 November 1973, pemerintah Republik Indonesia menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional. Tahun 1817 adalah masa yang mengesalkan bagi Belanda. Karena di bawah komando Kapitan Pattimura, rakyat Maluku kompak melawan Belanda.


√ Perang Pattimura Disebabkan Oleh Apa? Wanjay

Pada 15 Mei 1817, operasi penyerangan pos-pos dan benteng Belanda di Saparua dimulai oleh Kapiten Pattimura bersama Philips Latumahina, Lucas Selano dan pasukannya. Operasi yang dikenal dengan Perang Saparua tersebut berhasil merebut benteng Duurstede dan menewaskan kepala residen Saparua bernama Van den Berg beserta pasukannya.


√ Perang Pattimura Disebabkan Oleh Apa? Wanjay

Mengenal Kapitan Pattimura. Mengutip buku Kisah Perjuangan Pahlawan Indonesia karya Lia Nuralia dan Iim Imadudin, nama asli dari Kapitan Pattimura adalah Thomas Matulessy. Pattimura lahir di Saparua, Maluku pada 8 Juni 1783. Menurut situs Kemdikbud, ayahnya bernama Frans Matulessy dan ibunya bernama Fransina Silahoi.


Penyebab Perang Pattimura (1817)

Baca juga: Perang Tondano Melawan Belanda. Dalam pertemuan 14 Mei 1817, rakyat Maluku mengangkat Thomas Matulessy yang merupakan bekas tentara Korps Ambon dan menamainya sebagai Kapiten Pattimura. Pada 16 Mei 1817, operasi penyerangan pos-pos dan benteng Belanda di Saparua dimulai oleh Kapitan Pattimura dan pasukannya.


Perang Pattimura YouTube

Pertemuan Rahasia Sebelum Perang Pattimura. Ketidakadilan yang diterima rakyat Maluku membuat banyak pemuda Maluku melakukan serangkaian pertemuan rahasia. Contohnya pertemuan yang diadakan di Pulau Haruku, pulau yang dihuni umat Islam.. Kemudian pada tanggal 14 Mei 1817, mereka mengadakan pertemuan kembali di Pulau Saparua (pulau yang dihuni.


Kisah Kapitan Pattimura, Panglima Perang Maluku yang Menyatukan Kerajaan Nusantara Melawan VOC

Kronologi Perang Pattimura. Pada Mei 1817, rakyat Maluku mulai membuat beberapa pertemuan untuk membahas strategi dan konsep perlawanan terhadap Belanda. Dalam pertemuan 14 Mei 1817, rakyat Maluku mengangkat sosok Thomas Matulessy yang merupakan bekas tentara Korps Ambon sebagai pemimpin pergerakan dengan sebutan Kapiten Pattimura.


Biografi Pattimura Kisah Kapitan Pattimura dan Maluku

Perang Pattimura disebabkan oleh pemberlakuan penyerahan hasil bumi kepada VOC. Pada tahun 1817, terjadi perlawanan rakyat Maluku terhadap VOC atau serikat dagang milik Belanda karena memonopoli perdagangan rempah-rempah di daerah tersebut. Perlawanan ini dipimpin Thomas Matulessy atau dikenal sebagai Kapitan Pattimura.


Pattimura, Pahlawan Nasional Asal Maluku BLOG INDONESIA

Rakyat Maluku menolak tegas kedatangan Belanda dengan membuat "Proklamasi Haria" dan "Keberatan Hatawano". Proklamasi Haria disusun oleh Pattimura. Ketika pemerintah Belanda mulai memaksanakan kekuasaannya melalui Gubemur Van Middelkoop clan Residen Saparua Johannes Rudolf van der Berg,pecahlah perlawanan bersenjata rakyat Maluku.


√ Perang Pattimura Disebabkan Oleh Apa? Wanjay

Dia pernah berkarir sebagai mantan sersan militer Inggris. Namanya dikenal karena memimpin perlawanan rakyat Maluku melawan Belanda melalui perang Pattimura. Awal Mula Perang Melawan Belanda dan Perang Pattimura. Sejak abad ke 17 dan 18 berlangsung serentetan perang bersenjata melawan Belanda (VOC). Perang terjadi karena penindasan kolonialisme.


Sejarah Perang Pattimura di Maluku Melawan Belanda

KOMPAS.com - Penjajahan yang dilakukan bangsa Belanda mengundang perlawanan dari rakyat Indonesia di berbagai daerah. Salah satunya perlawanan dari rakyat Maluku yang dipimpin oleh Thomas Matulessy atau dikenal sebagai Kapitan Pattimura.. Perlawanan Pattimura di Saparua, Kepulauan Maluku, terjadi pada 15 Mei 1817.. Saat itu, rakyat Maluku menghancurkan kapal-kapal Belanda di pelabuhan dan.


Kapitan Pattimura, Pahlawan asal Maluku yang dihukum gantung Belanda Biografi Pahlawan 2

Terjadinya Perang Pattimura ini dipicu oleh pemberlakuan penyerahan hasil bumi dan monopoli perdagangan rempah-rempah yang dilakukan Belanda. Untuk mengatasi hal ini, orang-orang Maluku merasa bahwa pertempuran merupakan jalan keluar untuk melawan penjajahan Belanda. Lalu, siapa saja tokoh-tokoh Perang Pattimura? Baca juga: Perang Pattimura.


PERANG PATTIMURA (TUGAS SEJARAH INDONESIA) YouTube

Pattimura menjadi tokoh dalam perlawanan rakyat Maluku terhadap Belanda di tahun 1817.. Kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak Belanda menindas rakyat Maluku seperti monopoli perdagangan rempah-rempah..Pada 14 Mei 1817 Pattimura diangkat menjadi panglima perang atau kapitan untuk melawan Belanda. Dua hari beselang, Pattimura beserta.


Perang Maluku Yang Dipimpin Oleh Kapitan Pattimura Pada Awalnya Terjadi Ketika Belanda Kembali

Sejarah Perang Pattimura. Perang Pattimura diawali dari penunjukkan Pattimura sebagai "Kapitan" atau pemimpin dari perang tersebut pada Mei 1817. Sosok Pattimura dipilih oleh masyarakat sekitar karena Pattimura diketahui merupakan sosok berwibawa dan pernah menerima pelatihan militer, membuatnya cocok memimpin di medan perang.

Scroll to Top