Renungan Harian Senin, 2 Agustus 2021 *Pengkhotbah 214* Pdt. Romauli Siahaan, S.Th YouTube


IBADAH MINGGU XIV SETELAH TRINITATIS, 13 SEPTEMBER 2020 PENGKHOTBAH 2 4 11 BAHASA

: << Pengkhotbah 2 : 1 >> TB: Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan! Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia." AYT: Aku berkata dalam hatiku, "Marilah, aku akan mengujimu dengan kegembiraan. Pandanglah kesenangan." Lihatlah, ini pun kesia-siaan..


Bijak Selagi Hidup (Pengkhotbah 216) RP 1894 Selasa, 12 Juli 2022 YouTube

Pengkhotbah 2:24 TB. Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada makan dan minum dan bersenang-senang dalam jerih payahnya. Aku menyadari bahwa ini pun dari tangan Allah. TB: Alkitab Terjemahan Baru. Berbagi. Baca Pengkhotbah 2. Aplikasi Alkitab Aplikasi Alkitab untuk Anak-Anak.


Renungan Pengkhotbah 212 Kesiasiaan Kesenangan Hidup Agung Raditia W

Pengkhotbah 2:24. Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada makan dan minum z dan bersenang-senang dalam jerih payahnya. a Aku menyadari bahwa inipun dari tangan Allah 1 . b. Tidak ada yang lebih baik bagi manusia daripada makan, minum, dan jiwanya memandang kebaikan dari kerja kerasnya. Aku pun melihat bahwa ini berasal dari tangan Allah.


Punya Segalanya Pasti Bahagia? (Pengkhotbah 2) Petrus Kwik BIBLE EVERY DAY YouTube

Pengkhotbah 2:24-25. 2:24 Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada makan dan minum z dan bersenang-senang dalam jerih payahnya. a Aku menyadari bahwa inipun dari tangan Allah 1 . b 2:25 Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan c di luar Dia? [2:24] 1 Full Life : DARI TANGAN ALLAH. 1) Makan, minum, dan bekerja -- sebenarnya, semua.


ALKITAB SUARA PENGKHOTBAH 2 YouTube

Pengkhotbah 2 Apa yang Baik. Pengkhotbah mencari hikmat untuk mengetahui apa yang baik dalam hidup. Namun, ia menemukan bahwa baik orang bodoh maupun orang berhikmat akhirnya mengalami nasib yang sama, yaitu kematian. Ia melihat bahwa segala jerih payah dan kelelahan hanya berujung pada keputusasaan. Ia menyimpulkan bahwa yang baik bagi manusia.


Renungan Harian Senin, 2 Agustus 2021 *Pengkhotbah 214* Pdt. Romauli Siahaan, S.Th YouTube

Pengkhotbah 2 - Alkitab Terjemahan Baru. Hikmat dan kebodohan adalah hal yang sia-sia. 1 Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan! Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itu pun sia-sia.". 2 Tentang tertawa aku berkata: "Itu bodoh!", dan mengenai kegirangan: "Apa gunanya?".


Hidup Penuh Arti dalam Perspektif Kekekalan (Pengkhotbah 215) RP 1893 Senin, 11 Juli 2022

Dengar dan baca Alkitab Karaoke, silahkan kunjungi: Alkitab Karaoke. Rencana Multimedia Baca Alkitab: BaDeNo. Download Audio MP3 (Pengkhotbah 2): Mobile (Low Quality) - CD (High Quality) << Pengkhotbah 2 >>. Bahan Renungan: SH - RH - ROC.


13 februari 2020 PENGKHOTBAH 2.10 KELUAR DARI HEDONISME YouTube

Pengkhotbah 2. 1. Aku memutuskan untuk menyenangkan diri saja untuk mengetahui apa kebahagiaan. Tetapi ternyata itu pun sia-sia. 2. Aku menjadi sadar bahwa tawa adalah kebodohan dan kesenangan tak ada gunanya. 3. Terdorong oleh keinginanku untuk menjadi arif, aku bertekad untuk bersenang-senang dengan minum anggur dan berpesta pora.


Pengkhotbah 2 PDF

Pengkhotbah 2:26. Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat, d pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu e yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah. f Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. Sebab, kepada orang yang baik di hadapan-Nya.


Renungan Harian Senin, 02 Agustus 2021 ( Pengkhotbah 2 14 ) YouTube

Penulis ("Pengkhotbah") mencapai dua kesimpulan: 1) Makan, minum, dan bekerja—sebenarnya, semua kegiatan dalam hidup—dapat memuaskan hanya apabila orang itu memiliki hubungan pribadi dengan Allah. Hanya Dialah yang memungkinkan seseorang menemui kenikmatan dalam hidup ini. 2) Allah memberikan hikmat, pengetahuan, dan sukacita sejati kepada.


Kenikmatan Duniawi Adalah Kesiasiaan ( Pengkhotbah 2411) YouTube

2 I said of laughter, [It is] mad: and of mirth, What doeth it? 3 I sought in mine heart to give myself unto wine, yet acquainting mine heart with wisdom; and to lay hold on folly, till I might see what [was] that good for the sons of men, which they should do under the heaven all the days of their life. 4 I made me great works; I builded me.


Pengkhotbah 2 (Kuno) Tampilan Pasal Alkitab SABDA

Pengkhotbah 2. Hikmat dan kebodohan adalah hal yang sia-sia. 1 Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan! Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itu pun sia-sia." 2 Tentang tertawa aku berkata: "Itu bodoh!", dan mengenai kegirangan: "Apa gunanya?" 3 Aku menyelidiki diriku dengan menyegarkan tubuhku dengan.


Mengejar kesenangan sejati (Pengkhotbah 212) RP 1884 Sabtu, 2 Juli 2022 YouTube

Pengkhotbah 2. 1 Aku memutuskan untuk menyenangkan diri saja untuk mengetahui apa kebahagiaan. Tetapi ternyata itu pun sia-sia. 2 Aku menjadi sadar bahwa tawa adalah kebodohan dan kesenangan tak ada gunanya. 3 Terdorong oleh keinginanku untuk menjadi arif, aku bertekad untuk bersenang-senang dengan minum anggur dan berpesta pora.


Khotbah Minggu, 13 September 2020 PENGKHOTBAH 2 4 11 khotbah jamita HKBP

Nas : Pengkh 2:1-11. Salomo menceritakan bagaimana ia telah mencoba kesenangan, kekayaan, dan kenikmatan budaya dalam usaha menemukan kepuasan dan hidup yang menyenangkan; namun semua ini tidak menghasilkan kebahagiaan sejati -- hidup masih tidak memuaskan (ayat Pengkh 2:11 ). Kita hanya dapat menemukan sejahtera, kepuasan, dan sukacita abadi.


PENGKHOTBAH part 2 YouTube

Teks -- Pengkhotbah 2:1-26 (TB) Tampilkan Strong. Konteks. Hikmat dan kebodohan adalah hal yang sia-sia.. 2) Allah memberikan hikmat, pengetahuan, dan sukacita sejati kepada mereka yang di dalam iman berkenan kepada-Nya (bd. Pengkh 3:12-13,22; Pengkh 5:18-20; 8:15; 9:7). Jadi, kita harus memandang hidup ini sebagai pemberian dari Allah dan.


Renungan Pengkhotbah 224 Pada Akhirnya Inilah Hidup Agung Raditia W

Pengkhotbah. 2 Lalu dalam hati aku berkata, "Aku akan mencoba bersenang-senang dan melihat apa hasilnya.". Tapi itu pun sia-sia. 2 Aku berkata, "Tertawa itu tidak waras!". Aku bertanya, "Apa gunanya bersenang-senang?" 3 Hatiku menyelidiki apa hasilnya jika aku menikmati anggur sepuasnya, + sambil tetap menjaga hikmatku.

Scroll to Top