Yuk, Mengenal Budaya & Pakaian Adat Suku Sasak di Lombok! Milik Rakyat


4 Jenis Pakaian Adat NTB Lengkap dengan Penjelasannya

Pakaian adat suku Sasak pria disebut baju pegon. Sama seperti baju lambung, baju pegon memiliki model yang sederhana namun menyimpan banyak makna simbolis. Sapuk/Capuq, adalah mahkota atau ikat kepala yang melambangkan rasa hormat pada tuhan. Ikat kepala ini memiliki tujuan untuk melindungi pemakainya dari pikiran kotor.


Jual Pegon baju tradisional adat Sasak pria Lombok Indonesia

Pegon merupakan pakaian adat suku Sasak yang mendapat pengaruh dari adat Jawa dan mengadopsi model jas Eropa sebagai lambang keagungan dan kesopanan. Kelengkapan pakaian Pegon terdiri dari : Cappuq, yaitu mahkota yang dipergunakan sebagai lambang penghormatan suku Sasak terhadap Tuhan yang maha esa.


Mengenal Bagianbagian dalam Pakaian Adat Sasak INSIDELOMBOK

Pakaian adat Suku Sasak Lombok untuk laki-laki, dikenal dengan nama Pegon. Baju adat ini merupakan hasil adaptasi antara budaya Jawa dan Eropa yang kemudian dibawa ke wilayah Nusa Tenggara Barat. Pegon sering digunakan saat upacara adat besar, sehingga disebut juga sebagai sebuah kebesaran dan keagungan bagi masyarakat Suku Sasak.


Pakaian Adat Suku Sasak, Lambang Pengabdian dan Kehormatan

Suku Sasak adalah suku asli dari Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Menurut catatan sejarah, penduduk Sasak telah menghuni Lombok selama berabad-abad, tepatnya 4.000 tahun sebelum Masehi. Sementara itu, secara etimologi "Sasak" diambil dari kata "Sak-Sak" atau utama. Hal tersebut erat hubungannya dengan Kitab Negarakertagama yang.


Melihat Lebih Dekat Baju Adat Sasak yang Dipakai Jokowi

Pakaian adat Pegon ini diperuntukkan bagia kaum pria suku sasak di Lombok. Gambar pakaian adat pegon suku sasak sumber mobillombok.com. Untuk jenis pakaian ada ini mendapat pengaruh dari budaya Jawa selain itu juga mengadopsi dari gaya busana Eropa. Pegon ini merujuk pada baju yang bentuknya berupa jas berwarna gelap, sebagai lambang keagungan.


( BERITA FOTO) Pakaian Adat Pengantin Suku Sasak Lombok DKlik News

Pakaian adat yang dikenakan Suku Sasak untuk laki-laki dan perempuan memiliki ciri khas berbeda. Laki-laki mengenakan pegon, sedangkan perempuan memakai lambung.Pegon umumnya berwarna gelap, tidak memiliki motif, dan dikenakan bersama aksesoris mahkota serta kain songket untuk keris. Adapun lambung berupa pakaian mirip kebaya dengan beludru berwarna gelap yang bernama tangkong.


PAKAIAN ADAT BAYAN VS ADAT SASAK Sman Negeri 1 Narmada

Baju pegon juga terdiri dari beberapa bagian yang memiliki arti simbolis, diantaranya seperti : Sapuk/Capuq : Ikat kepala yang melambangkan rasa hormat pada tuhan. Tujuan pemakaiannya untuk melindungi dari pikiran kotor. Baju Pegon : Pakaian adat suku Sasak yang mendapat pengaruh budaya Jawa dan mengadopsi desain jas Eropa, biasanya berwarna gelap.


Yuk, Mengenal Budaya & Pakaian Adat Suku Sasak di Lombok! Milik Rakyat

Discover the rich culture and traditions of Garbagnate Milanese, a hidden gem in Italy's Lombardy region.


Detail Gambar Pakaian Adat Sasak Koleksi Nomer 7

Lambang Pakaian Adat Sasak. Pakaian adat Suku Sasak via Instagram @ sasakpedia. Cappuq atau Sapuk, sebagai lambang penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, penggunannya juga dimaksudkan untuk menjaga pemikiran pemakaianya dari hal-hal kotor dan tidak baik. Pegon, sebagai lambang keagungan seorang pria dan kesopanan sikap kepada sesama.


Baju Adat Suku Sasak Lambang Kasih Sayang Tak Lekang Oleh Zaman Riset

Demikianlah pembahasan tentang pakaian adat Pegon yang merupakan bagian khas dari Suku Sasak di Lombok. Pakaian ini memiliki aturan yang berbeda-beda untuk setiap bagiannya, yang disertai dengan simbol-simbol yang melambangkan nilai-nilai dan budaya Suku Sasak. Baca Juga: Mengenal Pakaian Adat Rimpu dari Suku Mbojo di Bima


Yuk, Mengenal Budaya & Pakaian Adat Suku Sasak di Lombok!

Pakaian tradisional Sasak juga dikenakan oleh penari dalam membawakan berbagai tarian tradisional. 2. Pakaian Adat Pegon Pakaian adat Pegon, sumber: https://news.detik.com. Pakaian adat Pegon diperuntukkan bagi kaum pria suku Sasak. Jenis pakaian adat ini mendapat pengaruh dari budaya Jawa selain juga mengadopsi gaya busana Eropa.


Baju Adat Suku Sasak Lambang Kasih Sayang Tak Lekang Oleh Zaman

Penyebutan Lambung ini merupakan pakaian adat sasak yang digunakan oleh para wanita. Sehingga berbeda sebutan pada pakaian adat yang digunakan oleh pria. Lambung mempunyai warna hitam tanpa menggunakan lengan ataupun kerah. Bentuk pakaian tradisional ini membentuk kerah huruf V dan diberikan sedikit hiasan pada geligirnya baju.


Baju Adat Suku Sasak Lambang Kasih Sayang Tak Lekang Oleh Zaman

Pegon merupakan wujud busana akulturasi, karena memiliki pengaruh dari tradisi Jawa dan juga Eropa. Percampuran ini dianggap sebagai lambang keagungan dan kesopanan. \r\n Pakaian adat pria suku sasak yang dikenakan Presiden Joko Widodo disebut pegon. Pegon merupakan wujud busana akulturasi, karena memiliki pengaruh dari tradisi Jawa dan juga.


Gambar Pakaian Adat Sasak Lombok IMAGESEE

Pakaian adat Suku Sasak yang utama adalah Pakaian Lambung untuk perempuan dan Pakaian adat Pria disebut dengan Pakaian Pegon. Pakaian ini biasanya digunakan pada waktu menyambut kedatangan tamu dan saat tengah mengikuti upacara adat terutama dalam prosesi pernikahan adat sasak, Lombok yaitu Nyongkol bagi para pengiring pengantin. Pakaian adat.


SASAK TRIBE OF LOMBOK How Ancient Traditions Still Endure in the 21st Century โ€ข Our Awesome

Pakaian Adat Suku Sasak. Suku Sasak memiliki pakaian adat yang selalu digunakan saat upacara adat. Pakaian tersebut adalah Pegon. Pegon yang berbentuk seperti jas merupakan wujud busana akulturasi, karena memiliki pengaruh dari tradisi Jawa dan juga Eropa. Percampuran ini dianggap sebagai lambang keagungan dan kesopanan.


Sederhana Namun Memikat Hati, Pakaian Adat Khas Suku Sasak DaftarSB19 ยป Budaya Indonesia

Pegon for Boys; Pegon is traditional clothing for men of Sasak Lombok. This traditional dress is the result of adaptation between Javanese and European cultures, which then brought to the West Nusa Tenggara region. Pegon is often used during big traditional ceremonies, so it is also called greatness and majesty for the Sasak people.

Scroll to Top