Mengungkap Misteri Nekara dan Moko Peninggalan Sejarah Berharga dari Masa Lalu Indonesia anams.id


Nekara Dan Moko

Nekara, Moko, dan Jati Diri Alor. Retno Handini. 2012. Moko merupakan benda unik yang memegang peran penting dalam kehidupan sosial-budaya masyarakat Alor. Menariknya, walaupun benda ini tidak diproduksi di Alor, tetapi tetap dipertahankan secara turun-temurun, tidak sebatas benda pusaka tetapi juga sebagai lambang atau status sosial, mas kawin.


Sekilas Tentang Sejarah Gading Gajah Dan Moko Yang Menempati Posisi Penting Di Flores Timur Dan

Nekara ini umumnya terbuat dari perunggu, tembaga, atau kuningan. Fungsi dari nekara ini adalah sebagai mas kawin, benda pusaka, alat musik, hingga alat tukar perdagangan pada zaman dulu. Pada Moko juga terdapat hiasan yang dianggap sangat penting bagi penggambaran kehidupan dan sebagai bukti seni zaman pra-sejarah.


Pengertian Moko dan Tempat Ditemukannya Idsejarah

Nekara yang kecil diberi nama Moko atau Mako (Ditemukan di Alor). Referensi Halaman ini terakhir diubah pada 6 Juli 2021, pukul 12.21. Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk rincian lebih lanjut. Kebijakan privasi.


Mengenal dan Mempelajari Kebudayaan Alor di Museum 1000 Moko

Nekara. Sejarah Nekara. Sejarah nekara adalah peninggalan arkeologi yang merupakan hasil budaya materi dengan persebaran yang cukup luas. Pertama kali moko perunggu ditemukan di Dongson, Provinsi Than Hoa, Vietnam. Daerah Dongson sendiri dianggap sebagai cikal bakal atau daerah asal dari budaya Dongson yang tinggalannya tersebar hampir di seluruh Asia Tenggara termasuk Indonesia.


Moko. Tradisi Berabadabad di Alor, satusatunya di dunia?

Moko dari Alor adalah nekara tipe Pejeng yang berukuran kecil. Moko masih digunakan sebagai objek pusaka yang dipertukarkan dalam upacara perkawinan. Bentuk dan konstruksi Nekara pejeng. Nekara pejeng memiliki bentuk simetris. Bentuknya terdiri atas tiga bagian: kepala atau timpani dibagian atas, laras tengah tempat pegangan terpasang, dan alasnya.


Antiques For Sale Moko (Nekara)

Nekara dan Moko Nekara adalah semacam berumbung dari perunggu yang berpinggang di bagian tengahnya dan sisi atapnya tertutup. Benda ini memiliki nilai seni yang tinggi, terdapat pola hias yang beraneka ragam. Pola hiasnya yaitu pola binatang, geometrik, gambar burung, gambar gajah, gambar ikan laut, gambar kijang, gambar harimau dan juga gambar.


Gambar Arca Dan Bejana Perunggu pulp

Fungsi moko. Moko adalah nekara berukuran kecil yang terbuat dari logam campuran, biasanya kuningan dan timah. Tinggi rata-rata moko hanya sekitar 40-60 sentimeter dengan diameter 32 sentimeter. Moko ditemukan di Alor, Nusa Tenggara Timur. Bahkan Alor berjuluk "Pulau Seribu Moko".


Jual Piala trophy Moko Nekara khas Alor NTT di lapak Rj Network robert_tubulau

Mengutip buku Sejarah Seni Rupa Bali oleh Ketut Supir (2021), Nekara Bulan Pejeng adalah peninggalan zaman logam yang terbesar karena tingginya hampir mencapai 2 meter.Nekara jenis ini ditemukan di kawasan Bali. Masyarakat setempat menilai bahwa nekara Bulan PejengBulan Pejeng adalah benda suci, sehingga menjadi salah satu atribut agama yang dipuja dan dikeramatkan.


Motif Hias Nekara Sejarah Hari Raya & Upacara Yadnya di Bali

Nekara Moko. Nekara Moko adalah salah satu bentuk dari mahar yang digunakan untuk pusaka dengan hiasan yang penting untuk representasi kehidupan dan bukti seni prasejarah. 2. Nekara Bulan Pejeng. Nekara Bulan Pejeng adalah salah satu alat yang terbesar dengan ketinggian 1,86 meter dan diameter 160 meter.


Bedug, Perkembangan dari Nekara/Moko ataukah Berasal dari Tiongkok? Halaman 1

Hanya penyebutan namanya saja yang berbeda-beda di tiap-tiap daerahnya. Fungsi moko dan nekara pun sama, yaitu untuk kegiatan upacara keagamaan, politik dan budaya. Beberapa peninggalan benda berupa Moko atau Nekara yang berhasil diketemukan di berbagai daerah contohnya : Nekara di Pulu Alor diberi nama moko.


Perkembangan Kebudayaan Zaman Batu dan Zaman Logam di Indonesia Lensa Budaya

Moko adalah benda bersejarah yang menjadi ciri khas masyarakat di wilayah Alor dan umumnya disebut sebagai nekara perunggu. Moko biasanya dibuat menggunakan teknologi perunggu asal Vietnam. Namun, teknologi tersebut akhirnya menyebar ke beberapa wilayah di Asia Tenggara, salah satunya pulau Alor.


Nekara Fungsi dan Jenisnya

Moko is a unique type of objects that plays an important role in the socio-cultural life of Alor people. Interestingly, although mokos were not produced in Alor, they are being kept from generation to generation, not only as heirloom but also as a symbol of social status, dowry, currency, musical instrument, or instrument in rituals (in the events of death, house-building, harvest, marriage.


Moko Nekara Perunggu Asli, Antik, Pajangan di Carousell

KOMPAS.com - Satu unsur penting dari Zaman Logam di Indonesia adalah nekara. Nekara adalah gendang perunggu berbentuk seperti dandang yang berpinggang pada bagian tengah, dengan selaput suara berupa logam atau perunggu.. Nekara umumnya dibuat pada masa praaksara, khususnya Kebudayaan Dongson yang berkembang di China Selatan dan Asia Tenggara antara 1000-500 SM.


LET'S GO AROUND THE WORLD!!! ALLURING ALOR

Bentuk fisik moko yang seperti drum memiliki tinggi 80-120 centimeter dengan bagian tengah agak mengecil dengan diameter lubang sisi atas dan bawah sekitar 40-70 centimeter. Selain jenis ini, terdapat moko yang berdiameter 50-100 centimeter dan tinggi 50-250 centimeter. Masyarakat Alor menyebutnya sebagai nekara dimana objek ini jarang dibawa.


Mengungkap Misteri Nekara dan Moko Peninggalan Sejarah Berharga dari Masa Lalu Indonesia anams.id

Moko atau juga disebut nekara perunggu merupakan benda budaya zaman pra-sejarah. Menurut para ahli Arkeologi dan sejarah, teknologi pembuatan Moko Alor berasal dari teknologi perunggu di Dongson, Vietnam bagian Utara. Kemudian teknologi ini menyebar ke berbagai daerah di Asia Tenggara, termasuk ke pulau Alor.


Bali Antique Gallery Moko ( Nekara )

It has some collections of 'moko' or 'nekara' and traditional woven clothes. The main building is currently being renovated so they keep some of the collections at the back storage room. The collections are amazing to know about the history of Alor. Read more. Written June 3, 2015.

Scroll to Top