Kerajaan Banten dari Awal Hingga Akhir


Ketika Kompeni VOC Dimaki dan Dipuji Historia

ADU domba menjadi pilihan taktik yang digunakan VOC Belanda untuk memecah Kerajaan Banten. Taktik itu dijalankan Belanda saat Kerajaan Banten di bawah pimpinan Sultan Ageng Tirtayasa memiliki armada perang yang kuat. Hal ini mengantarkannya kepada kejayaan Kerajaan Banten.


Biografi Sultan Hasanudin Banten Pigura

Sejarah perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa terhadap VOC di Kesultanan Banten terkait dengan persaingan dagang dan intrik kekuasaan. tirto.id - Kesultanan Banten pernah dipimpin oleh raja yang bergelar Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1683 M).


Perlawanan Banten Terhadap Voc YouTube

Tujuan VOC terlibat dalam urusan internal kerajaan-kerajaan di Nusantara adalah VOC ingin memecah belah kekuasaan kerajaan-kerajaan pribumi. Dengan begitu, ancaman dari kerajaan yang menjadi pesaing dan belum berhasil ditaklukkan dapat diminimalisasi.


Kerajaan Banten Harus Dihancurkan atau VOC yang akan Lenyap kurusetra

Saat masuk ke wilayah Nusantara, VOC membuat perjanjian dan kerjasama dagang dengan kerajaan-kerajaan Nusantara ini. "Seperti Amangkurat I yang terguling oleh pemberontakan Trunojoyo dari Madura. Amangkurat I saat itu harus beralih ke barat, ke Tegal hingga kemudian meninggal di Tegal. Penerus Amangkurat, kemudian meminta bantuan VOC.


Kerajaan Banten Sejarah, Letak, Kejayaan dan Peninggalannya

Peristiwa ini dimaknai oleh VOC sebagai isyarat untuk memulai perang, sedangkan Sultan Alauddin memperkuat pertahanan dan keamanan. Ia terus menambah daerah kekuasaan dengan menginvasi Kutai dan Bima. Musu Selleng yang dilakukan Kerajaan Gowa-Tallo menciptakan rasa iri pada Kerajaan Bugis.


Kerajaan Banten Sejarah, Letak, Kejayaan dan Peninggalannya

(Wikipedia) Vasal Kesultanan Banten itu ingin dikuasai oleh Kompeni.Keinginan itu kemudian makin menjadi-jadi karena Kompeni merasa Jayakarta cocok dibangun sebagai negeri koloni. Perang pun dilancarkan. Kompeni akhirnya menang dengan susahpayah pada 1619. Kemenangan itu membuat Kompeni mengubah Jayakarta menjadi Kota Batavia.


Tahun 1576; Takluknya Kerajaan Pajajaran oleh Kesultanan Banten

Kerajaan Banten muncul sekitar tahun 1526, ketika Kerajaan Demak memperluas pengaruhnya ke pesisir barat Pulau Jawa. Untuk lebih memahami sejarah Kerajaan Banten, berikut ulasan lengkapnya dikutip dari buku Sejarah Indonesia untuk SMA/MA SMK/MAK Kelas X oleh Amurwani Dwi L. dkk (2014). Awal Berdiri.


(DOC) Kejatuhan Kerajaan Banten ke Tangan VOC Salsabila Prionggo

1. Permintaan dagang yang berlebihan dari VOC menyebabkan permusuhan antara VOC dan Kerajaan Banten. 2. Pemerintah Banten menolak untuk membiarkan VOC mengontrol pasar. 3. Pedagang VOC menuntut monopolinya atas komoditas lokal dan meminta pemerintah Banten untuk membayar pajak yang lebih tinggi. 4.


Mengapa Terjadi Permusuhan Antara Voc Dan Kerajaan Banten teknik

Kerajaan yang terletak di daerah Banten ini dikenal dengan perekonomiannya yang sangat maju karena letak dan posisinya yang strategis sehingga menjadi jalur perdagangan di Asia Tenggara. Kerajaan Banten terus mengalami kejayaan sampai kedatangan Belanda atau VOC yang mulai ikut campur dengan urusan internal kerajaan Banten.


Serangan Mataram Pada 1628 Dan 1629 Terhadap Kedudukan Voc Di Batavia

Sejak kedatangan Belanda yang pertama itu, Kerajaan Islam Banten telah menentangnya. Sebab tindakan orang-orangnya kasar dan sombong. Setelah J.P Coen mendirikan kota Batavia perselisihan antara Banten dan VOC semakin tajam. Persaingan dagang antara Banten dan Batavia tak dapat dihindarkan.


Poestaha Depok Sejarah Banten (13) Kesultanan Banten dan Kerajaan

Adanya Blokade dan gangguan yang dilakukan VOC terhadap kapal dagang dari China dan Maluku yang akan menuju Banten. Baca juga: Penyebab Terjadinya Perlawanan Terhadap Bangsa Portugis. VOC melakukan Devide et Impera atau politik adu domba untuk mengambil alih daerah Banten.


Video belajar Respons Kesultanan Banten terhadap VOC (1) Sejarah

VOC dalam menghadapi Sultan Ageng Tirtayasa menggunakan politik devide et impera, yaitu mengadu domba antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan putranya yang bernama Sultan Haji yang dibantu oleh VOC. Dalam pertempuran ini Sultan Ageng Tirtayasa terdesak dan ditangkap.


Sejarah Kerajaan Banten (PENINGGALAN, KEHIDUPAN, SILSILAH)

Permusuhan Banten dan Mataram dilatarbelakangi oleh keinginan Mataram untuk menguasai seluruh pulau Jawa . Sejarah. Pada tahun 1624, Mataram menaklukkan Madura dan pada tahun 1625 merebut pelabuhan Surabaya.


Sejarah Kerajaan Banten

Permusuhan antara VOC dan Kerajaan Banten terjadi karena beberapa penyebab seperti politik ekspansi VOC, persaingan di bidang perdagangan, dan perbedaan budaya dan agama. Aksi militer yang dilakukan oleh VOC terhadap Kerajaan Banten membuat hubungan antara kedua belah pihak semakin buruk.


Sejarah Kesultanan Banten Kisah Kejayaan Dan Kejatuhannya Ilmusaku My

Untuk memuluskan langkah VOC, putra Sultan Ageng Tirtayasa yang bernama Sultan Haji ditugasi untuk menggantikan kedudukan Kerajaan Banten. Karena dengan kejayaan Sultan Banten, tentu tidak menyenangkan VOC. Sebab, VOC selalu berusaha menguasai Kerajaan Banten. VOC berhasil membujuk Sultan Haji sehingga ia berselisih paham dengan ayahnya, Sultan.


Peta Kekuasaan Kerajaan Banten serang banten kotaserang Indonesia

Mengapa terjadi permusuhan antara VOC dan Kerajaan Banten adalah karena salah satu alasan adalah bahwa VOC menggunakan paksa untuk mengambil alih kekuasaan politik di Banten dan mengontrol ekspor produk-produk Banten.

Scroll to Top