Tari Jaran Kepang Sejarah, Properti, Gerakan dan Pola Lantai


Sejarah Dan Makna Tari Jaranan Kepang Sering Jalan

Asal-usul Tari Jaran Kepang dipercaya menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat agraris. Dikutip dari kebudayaan.kemendikbud.go.id, Jaran Kepang mulanya menjadi bagian dari ritual yang rutin digelar masyarakat, khususnya di perdesaan. Dalam ritual itu, masyarakat memohon agar terhindar dari bala dan berbagai musibah, serta dapat menjadikan.


AsalUsul dan Makna Tari Jaran Kepang, Kesenian Yang Mempersembahkan Keindahan Dan Mistik

Berikut poin-poin menarik mengenai makna dan fungsi kesenian Tari Jaran Kepang. 1. Menggambarkan Sifat Manusia. Salah satu alur cerita dalam tarian ini adalah sebuah pertarungan antara Warok dan Gemblakan. Hubungan mereka menggambarkan sifat manusia yang terdiri dari kebaikan dan keburukan.


Jaran Kepang, Seni Pertunjukan Kuda Lumping di Indonesia

Pada umumnya Tari Jaran Kepang gerakannya dilakukan oleh seluruh anggota gerak tubuh. Mulai kaki, tangan, jemari tangan, bahu dan pundak, leher dan kepala, serta pinggang dan perut. Dengan irama yang dinamis dan kuat, tari ini sungguh memerlukan tenaga yang cukup banyak. Adapun delapan gerakan dalam tari jaran kepang: 1. Srisig.


Tari Jaran Kepang Sejarah, Properti, Gerakan dan Pola Lantai

Jaran Kepang merupakan bagian dari pagelaran tari reog. Meskipun tarian ini berasal dari Jawa, tarian ini juga diwariskan hingga ke generasi Jawa yang berada di luar pulau Jawa, seperti Sumatera Utara dan beberapa daerah lainnnya, bahkan ke luar Indonesia seperti negeri jiran Malaysia, Suriname, Hongkong, Jepang dan Amerika Serikat.


Tari Jaran Kepang Sejarah, Properti, Gerakan dan Pola Lantai

Sejarah Tari Jaran Kepang. Pada awalnya, Jaran Kepang bukalah tarian, namun sebuah ritual tolak bala atau mengatasi musibah, terutama dalam meminta kesuburan lahan pertanian. Masyarakat zaman primitif memiliki kepercayaan bahwa kerusakan lingkungan, wabah penyakit, bencana alam dan sebagainya terjadi karena kekuatan roh nenek moyang.


Sejarah Dan Makna Tari Jaranan Kepang Sering Jalan

Kekuatan ghaib memasuki properti penari misalnya, jaran kepang, celengan, barongan dan alat musik pengiring yang dinamai kendang, kemudian diyakini untuk kekuatan kesenian serta pelindung. Gerakan tari jaranan ini mempunya gerakan yang dinama dengan perpaduan gerak jaranan pegon, tari remo dan jaranan Jawa. Perkembangan Kesenian Tari Jaranan


Tari Jaran Kepang Sejarah, Properti, Gerakan dan Pola Lantai

Jaran Kepang kerap diidentikkan sebagai tarian yang magis. Pasalnya, beberapa saat setelah tampil, penari akan mengalami trance atau kesurupan. Saat mengalami itu, gerak penari akan liar. Tak jarang, mereka bakal menampilkan atraksi ekstrem. Tarian ini tak hanya dipertunjukkan sebagai hiburan semata, tetapi juga kerap ditampilkan dalam acara.


Kenali Tari Jaran Kepang yang Dianggap Sebagai Tarian Mistis

Tari Jaran Kepang berasal dari Jawa, salah satu pulau terbesar di Indonesia yang dikenal dengan warisan budayanya yang kaya. Meskipun asal-usul pastinya sulit ditelusuri, tetapi tarian ini diyakini telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Nama Jaran Kepang memiliki arti yang menarik. Di mana Jaran berarti kuda, dan Kepang adalah sejenis anyaman.


Sejarah Dan Makna Tari Jaranan Kepang Sering Jalan

Kuda, yang dalam Bahasa Jawa disebut jaran, memiliki makna berani, pantang menyerah, dan kuat. Hal inilah yang harus ada dalam diri setiap manusia sebagai bekal hidup. Tari Jaran Kepang memiliki makna filosofis yang mendalam. Tarian ini dianggap merupakan bentuk dari peperangan pada zaman kerajaan.


Inilah Sejarah dan Makna dari Tari Jaran Kepang Channel E Indonesia

Kuda Lumping sebagai Jaran Kepang sendiri merupakan bagian dari pagelaran tari reog. Meski berasal dari Jawa, tetapi tarian ini juga diwariskan oleh orang Jawa yang menetap di Sumatera Utara dan beberapa daerah lain di luar Indonesia, seperti Suriname, Malaysia, Hong Kong, Jepang, sampai Amerika.. Makna Tari Kuda Lumping.


Seni Jaran Kepang dan Tuntutan Zaman

Tari Jaran Kepang - Jenis tarian yang ada di Indonesia sangatlah banyak. Setiap jenis tarian biasanya akan melambangkan atau mengisahkan wilayah asalnya.. Dengan adanya hal ini, maka tarian ini tergolong menarik karena penuh dengan makna dan simbol yang mendalam. Baca Juga: Tari Jaranan. Sejarah Tari Jaran Kepang.


Tari Jaran Kepang, Merunut Sejarah, Makna, dan Keunikan di Baliknya

Kuda Lumping (Javanese: ꦗꦫꦤ꧀ꦏꦺꦥꦁ, Jaran Kepang or Jathilan, Indonesian: Kuda Lumping or Kuda Kepang, English: Flat Horse) is a traditional Javanese dance originated from Ponorogo, East Java, Indonesia depicting a group of horsemen.Dancers "ride" horses made from woven bamboo and decorated with colorful paints and cloth. Generally, the dance portrays troops riding horses, but.


Tari Jaran Kepang, Merunut Sejarah, Makna, dan Keunikan di Baliknya

Tari Jaran Kepang merupakan tarian rakyat yang banyak dikenal oleh masyarakat di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di Jawa Tengah lebih dikenal dengan sebutan Jathilan. Entah mengapa disebut demikian. Di Jawa Timur disebut Jaran Kepang karena kuda-kudaannya terbuat dari anyaman bambu yang disusun atau dijalin secara menyilang, bahasa Jawanya: ngepang.


Tari Jaran Kepang Sejarah, Properti, Gerakan dan Pola Lantai

Dalam makna tari Jaran Kepang terdapat unsur-unsur simbolis yang memiliki makna tersendiri. Salah satunya adalah makna dari penggunaan janur sebagai bahan utama tarian ini. Janur merupakan daun kelapa yang memiliki filosofi tentang kesucian dan keawetan. Selain itu, tarian ini juga melibatkan suara gamelan yang memiliki peran penting dalam.


Tari Jaran Kepang Sejarah, Properti, Gerakan dan Pola Lantai

Jaran Kepang merupakan bagian dari pagelaran tari Reog. Meskipun tarian ini berasal dari Jawa , Indonesia , tarian ini juga diwariskan oleh kaum Jawa yang menetap di Sumatera Utara [4] [5] dan di beberapa daerah di luar Indonesia seperti di Malaysia , Suriname , Hong Kong , Jepang , Singapura , Inggris , dan Amerika .


WEB Jaran Kepang dance Religion News Service

Jaran Kepang berasal dari dua kata yang berbeda, yaitu Jaran dan Kepang. Keduanya berasal dari Bahasa Jawa. Jaran berarti kuda, sedangkan Kepang berarti anyam atau bambu yang dianyam. Jaran Kepang merupakan sebuah pertunjukan yang dilakukan oleh sekelompok laki-laki yang menunggang kuda pipih terbuat dari bambu dan telah diwarnai dengan cat.

Scroll to Top