Misteri Dunia Unik Aneh Arkeologi Sejarah Islam Masjid AlKhulafa, Jejak Anggun Dinasti Abbasiyah


BAGHDAD PUSAT PERADABAN ISLAM PORTAL ISLAM

Sejarah berdirinya Kota Baghdad. Bukti arkeologis menunjukkan, daerah Baghdad telah diduduki oleh berbagai bangsa, jauh sebelum penaklukan Arab pada 673 M. Namun, pendirian kota Baghdad yang sebenarnya terjadi pada 762 oleh khalifah kedua Dinasti Abbasiyah, yaitu Al-Mansur, mengutip The Guardian. Sejarawan Arab abad ke-19 Yaqubi mengatakan.


Khalifah Dinasti Abbasiyah Republika Online

Kekhalifahan ini didirikan oleh dinasti keturunan dari paman Nabi Muhammad, Abbas bin Abdul-Muththalib (566-652). Dinasti Abbasiyah memerintah sebagai khalifah di Baghdad, Irak, setelah menggulingkan Kekhalifahan Umayyah dalam Revolusi Abbasiyah pada 750 masehi. Khalifah Abbasiyahmemindahkan Ibu Kota pemerintahan dari Damaskus ke Baghdad.


Kilau Baghdad di Era Abbasiyah (2) Republika Online

Bagdad atau Baghdad (bahasa Arab: بغداد) adalah ibu kota Irak yang berada di provinsi Bagdad.Bagdad adalah kota terbesar kedua di Timur Tengah setelah Kairo, dengan populasinya pada 2003 diperkirakan mencapai 5.772.000. Terletak pada Sungai Tigris pada 33°20 utara dan 44°26 timur, kota ini dulunya pernah menjadi pusat pemerintahan Kekhalifahan Abbasiyah serta menjadi pusat Masa Keemasan.


Tiga Simbol Kejayaan Dinasti Abbasiyah Republika Online

Setelah Daulah Umayyah digulingkan dalam Revolusi Abbasiyah pada 750 M, Bani Abbasiyah resmi berkuasa. Perubahan pertama yang dilakukan Dinasti Abbasiyah adalah memindahkan ibu kota pemerintahan dari Damaskus ke Baghdad, Irak, pada 762 M. Alasan pemindahan yang dilakukan di bawah kuasa Al-Mansur ini adalah karena kedekatan lokasi Baghdad dengan.


3 Saksi Bisu Kejayaan Dinasti Abbasiyah di Irak Republika Online

Baghdad: Pusat Kejayaan Abbasiyah. Ilustrasi Kota Baghdad. Periode kejayaan dinasti Abbasiyah dimulai sejak masa kekhalifahan al-Mahdi (775-785) hingga al-Wathiq (842-847), dan mencapai puncaknya secara khusus pada masa pemerintahan Harun al-Rasyid (786-809) dan putranya al-Makmun (813-833). Pada masa Harun al-Rasyid Baghdad mulai muncul.


A 3D model of early Baghdad in the 8th century, Iraq papertowns Baghdad, Ancient baghdad

Saat Al-Mustasim naik takhta pada 1242, kekuatan politik dinasti ini sudah jauh terkikis. Kekhalifahan Abbasiyah saat itu bukanlah kekhalifahan yang sama seperti saat masa jayanya di akhir abad ke-8 dan awal abad ke-9. Baghdad sebagai ibu kota kekhalifahan barangkali tetaplah kota metropolitan dibandingkan kota-kota lain di antero Jazirah Arab.


Akhir Riwayat Dinasti Abbasiyah

Sumber: Muhammad Nabeel/pexels.com. Pada awal pemerintahan Daulah Abbasiyah, yaitu tahun 750-754 M, tepatnya di masa pemerintahan Khalifah Abu Abbas As-Saffah, pusat pemerintahan Daulah Abbasiyah berada di Kuffah, Irak. Akan tetapi, saat Dinasti Abbasiyah dipimpin oleh Abu Ja'far Al-Mansur, pusat pemerintahan diganti ke Baghdad.


Dinasti Abbasiyah (1) Gana Islamika

Baghdad menjadi kota penting Dinasti Abbasiyah selama kurang lebih 580 tahun, sejak pemerintahan Abu Ja'far Al-Manshur (640-656 M) sampai Al-Mu'tashim (1241-1258 M).. Pada masa Dinasti Abbasiyah, peradaban Islam mencapai puncak kejayaan ketika dipimpin oleh Harun Ar-Rasyid dan putranya, Khalifah al-Ma'mun (786-809 M)..


Keruntuhan Dinasti Abbasiyah Wawasan Sejarah

Dinasti Abbasiyah mengawali puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Khalifah Harun Ar-Rasyid. Semasa ia memerintah, ilmu pengetahuan di Kota Baghdad berkembang pesat. Dinasti Abbasiyah merupakan dinasti kedua dalam sejarah Islam klasik yang berkuasa selama lima setengah abad, kurang lebih 524 tahun.


Dinasti Abbasiyah (69) Wafatnya AlMakmun Gana Islamika

Kota-Kota Pusat Peradaban Di antara kota pusat peradaban pada masa dinasti Abbasiyah adalah Baghdad dan Samarra. Baghdad merupakan ibu kota negara kerajaan Abbasiyah yang didirikan Kholifah Abu Ja‟far Al-Mansur (754-775 M) pada tahun 762 M. Sejak awal berdirinya, kota ini sudah menjadi pusat peradaban dan kebangkitan ilmu pengetahuan.


DINASTI DINASTI YANG MEMERDEKAKAN DIRI DARI BAGHDAD Sejarah Peradaban Islam Badri Yatim

Pemilihan Baghdad sebagai pusat pemerintahan Dinasti Abbasiyah didasarkan pada berbagai pertimbangan, seperti politik, keamanan, sosial, serta geografis. Damaskus, Kufah, dan Basrah yang lebih dulu berkembang tak dijadikan pilihan lantaran di kota-kota itu masih banyak berkeliaran lawan politik Dinasti Abbasiyah, yakni Dinasti Umayyah yang baru.


Kontribusi Sastrawan Era Abbasiyah Republika Online

Download Citation | Kota Bagdad sebagai Central Peradaban Islam pada Masa Dinasti Abbasiyah | Baghdad merupakan kota yang diperkenalkan oleh Khalifah Al-Manshur, yaitu khalifah Abbasiyah kedua.


Foto 4 Istana yang Dibangun pada Masa Daulah Abbasiyah

Baghdad yang menjadi ibukota pada masa khalifah kedua pada dinasti Abbasiyah. Kota ini didirikan oleh Khalifah Al-Manshur (754-775 M) pada tahun 762 M. Baghdad mengalami kemajuan pesat dalam dunia Islam dikarenakan kepemimpinan khalifah Abbasiyah, dalam pemerintahan khalifah Abbasiyah telah melimpahkan otoritas sipilnya kepada seorang wazir.


Harun ArRasyid dan Kejayaan Dinasti Abbasiyah Republika Online

Kemajuan Kota Baghdad oleh Dinasti Abbasiyah. Dirangkum dari buku Tata Kelola Pemerintahan dalam Islam: Sejarah Kepemimpinan Khalifah Harun Al-Rashid (786-809 M) dan Khalifah Abd Al-Rahman Al-Nasir (929-961 M) oleh Ibnu Rusydi, kemajuan pemerintahan Islam dan peradabannya menapaki zaman keemasan (The Golden Age) berlangsung pada zaman Dinasti.


Dinasti Abbasiyah (Kemajuan dan Keberhasilannya) Sejarah Peradaban Islam

Baca juga: Kemajuan Islam pada Masa Bani Abbasiyah. Selain itu, terdapat beberapa alasan lain yang membuat pemilihan Baghdad sebagai ibu kota akan sangat menguntungkan Kekhalifahan Abbasiyah. Akhirnya, pada 762, pemindahan ibu kota Kekhalifahan Abbasiyah pun dilakukan dan Khalifah Al-Mansur segera membangun Baghdad menjadi sebuah kota yang megah.


Catatan Sejarah 10 Februari Mongol Hancurkan Dinasti Abbasiyah, Baghdad Hancur » BertuahPos

Baitul Hikmah menjadi perpustakaan dan pusat penerjemahan pada masa Dinasti Abbasiyah. Baitul Hikmah dianggap sebagai pusat intelektual dan keilmuan pada masa Zaman Kegemilangan Islam (The golden age of Islam). Sebab sejak awal berdirinya kota ini sudah menjadi pusat peradaban dan kebangkitan ilmu pengetahuan dalam Islam.

Scroll to Top