Sejarah Pelayaran Hongi, Praktik Perdagangan Jahat Edu Sejarah


Sejarah Pelayaran Hongi, Praktik Perdagangan Jahat Edu Sejarah

Kebijakan pelayaran hongi adalah VOC yang merupakan badan persekutuan dagang milik Belanda di Nusantara. Saat itu yang mereka perdagangkan adalah rempah-rempah seperti cengkeh dan pala. Namun rempah-rempah tersebut sangat langka dan sulit untuk didapatkan karena akses menuju daerah penghasil rempah-rempah tidaklah mudah.


(DOC) Pelayaran hongi adalah pelayaran keliling menggunakan perahu jenis kora ajeng salsa

Pelayaran Hongi merupakan suatu istilah yang dipakai untuk menyebut pelayaran yang dilakukan oleh pihak Belanda atau Vereenigde Ooostindische Compagnie. Nama ini sering pula disebut Ekspedisi Hongi atau Hongitochten.. Salah satu wilayah yang menolak kebijakan VOC pada masa itu adalah Banda, sehingga Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon Coen.


Inilah 7 Jenis Perahu Tradisional Maluku DAILY VOYAGERS

Baca juga: Kebijakan-kebijakan VOC di Bidang Ekonomi. Praktik Pelayaran Hongi. Praktik monopoli dan Pelayaran Hongi semakin lama semakin merajalela hingga membuat Ambon, Uliase, dan Hoamoal terpuruk. Kendati demikian, rakyat tetap melakukan perdagangan rempah-rempah secara gelap dan berusaha melawan dengan mengobarkan peperangan.


Pelayaran Hongi Kontrol Harga Rempahrempah

5. Pelayaran Hongi. Agar monopoli perdagangan yang telah dipraktekkan oleh VOC dapat berjalan mulus, VOC melakukan pelayaran Hongi. Kebijakan yang juga disebut dengan Hongi Tochten ini dilakukan dengan melakukan ekspedisi pelayaran, terutama di Indonesia bagian Timur seperti Ambon, Maluku, Pulau Seram, dan Ternate-Tidore. Oleh karena Indonesia.


Pelayaran Hongi Cara Kejam VOC Kendalikan Rempah Nusantara

Pengertian dan Tujuan Pelayaran Hongi. Dari latar belakang yang sudah dijabarkan diatas, kita bisa menyimpulkan pelayaran hongi adalah suatu sistem keamanan khusus yang dibentuk dan dilakukan oleh bangsa belanda (VOC) yang bertugas menjaga, mengawasi dan mencegah adanya pelanggaran pedagang yang mencari rempah-rempah di nusantara.


(PDF) kebijakan

Pelayaran Hongi adalah praktik kebijakan di masa pemerintahan VOC untuk melancarkan jalannya monopoli perdagangan. Praktik ini dilakukan dengan persenjataan lengkap untuk menghukum pelanggar kebijakan. 2. Kapan pelayaran Hongi dilaksanakan? Pelayaran Hongi dilaksanakan sekitar tahun 1625, bersamaan dengan penerapan hak ekstirpasi..


Tujuan Bangsa Portugis Ke Indonesia

Pelayaran Hongi (Hongi Tochten) Masih berlandaskan monopoli perdagangan, kebijakan VOC untuk merealisasikan pelayaran Hongi memengaruhi bidang ekonomi hingga sosial. Pelayaran Hongi adalah patroli untuk mengawasi jalannya perdagangan rempah. Pada tahun 1605, di Ambon, para pedagang yang memiliki rempah-rempah berlebih harus menjualnya ke VOC.


Rute Pelayaran Jepang Inggris Negara Yang Dilewati Lengkap

VOC menerapkan berbagai kebijakan guna meraup keuntungan dari negeri jajahannya, salah satunya dengan pelayaran Hongi. Mengutip jurnal Perdagangan Internasional: Pengaruhnya Terhadap Perubahan Sistem Nilai Budaya Orang Maluku karya Mus Huliselan, Belanda membuat perjanjian dengan Pimpinan Uli, Banda, Seram, Ambon dan Lease.


Meneropong Arah Kebijakan Sistem Keselamatan Pelayaran

Berikut ini kebijakan-kebijakan VOC yang diterapkan di Indonesia: 1. Menguasai pelabuhan-pelabuhan dan mendirikan benteng untuk melaksanakan monopoli perdagangan.. Pelayaran Hongi yaitu pelayaran keliling menggunakan perahu jenis kora-kora yang dipersenjatai untuk mengatasi perdagangan gelap atau penyelundupan rempah-rempah di Maluku.


Kebijakan Yang Dilakukan VOC Di Indonesia Terlengkap Pelajaran Sekolah

Kebijakan Ekstirpasi dan Pelayaran Hongi pertama kali dilakukan pada 1625, saat armada VOC melakukan patroli menggunakan perahu kora-kora dan memusnahkan beribu-ribu pohon cengkih milik rakyat Hoamoal. Dua kebijakan ini dilakukan secara beriringan. Pasalnya, apabila ditemukan pelanggaran ketika VOC melakukan Pelayaran Hongi, maka para pelanggar.


Tokoh yang memimpin perlawanan rakyat Ternate dan Tidore terhadap penjajahan Portugis adalah

Berbagai Tujuan Hongi Tochten. Dalam sejarah perdagangan dan kolonialisme, Hongi Tochten adalah salah satu babak yang memperlihatkan keserakahan dan penindasan oleh kekuatan kolonial. Berikut ini beberapa tujuan dari kebijakan Hongi Tochten: 1. Mengamankan Jalur Perdagangan VOC.


Meneropong Arah Kebijakan Sistem Keselamatan Pelayaran

Ekstirpasi adalah kebijakan VOC untuk membakar tanaman rempah - rempah yang melebihi ketentuan dengan tujuan menstabilkan harga di pasaran. Pelayaran Hongi adalah kegiatan pengawasan perdagangan agar tidak terjadi pasar gelap atau perdagangan di luar VOC. Tindakan VOC bagi orang yang melanggar kesepakatan ini yaitu dilakukan penyitaan barang.


Latar Belakang Datangnya Bangsa Barat Ke Indonesia Belajar di Rumah

Salah satu kebijakan dari hak ini adalah Pelayaran Hongi yang bertujuan untuk memusnahkan kelebihan tanaman rempah-rempah sehingga harganya tidak turun. Hal ini menyebabkan kerugian bagi petani karena tanaman mereka dirusak secara sepihak. Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:


Pelayaran Hongi PDF

Kebijakan ini pertama kali dilakukan pada 1625, saat armada VOC melakukan Pelayaran Hongi dan memusnahkan beribu-ribu pohon cengkih milik rakyat Hoamoal. Rakyat Maluku pun terus mengalami penderitaan akibat Pelayaran Hongi yang disertai dengan ekstirpasi. Latar Belakang Pelayaran Hongi


Apa Yang Dimaksud Dengan Pelayaran Hongi? Bagaimana » Pelaksanannya Sehingga Keuntungan Tetap

Pelayaran Hongi bertujuan untuk mencegah penyelundupan hasil bumi ke pihak lain selain VOC. Dua kebijakan ini dilakukan secara beriringan. Apabila ditemukan pelanggaran ketika VOC melakukan Pelayaran Hongi, maka akan dikenai hukuman berupa pembinasaan tanaman rempah-rempah. Pohon rempah-rempah, khususnya cengkih dan pala yang berbuah ataupun.


Meneropong Arah Kebijakan Sistem Keselamatan Pelayaran

Pelayaran Hongi atau Ekspedisi Hongi (Belanda:. Kebijakan Hongitochten yang disertai dengan ekstirpasi membuat jumlah tanaman rempah-rempah yang ada di Maluku berkurang. Seperti diketahui, VOC akan melakukan pembinasaan tanaman rempah-rempah ketika ditemukan pelanggaran demi meraih kestabilan harga dan memaksimalkan keuntungan. Akibatnya.

Scroll to Top