Lonceng Cakra Donya


Lonceng Cakra Donya, Bukti Kedigdayaan Maritim Aceh WISATA ACEH

Lonceng Cakra Donya dipindahkan ke Museum Aceh pada 1915, dan terlestarikan hingga saat ini. Genta ini menjadi salah satu benda ikonik Banda Aceh dan sangat terkenal di kalangan masyarakat. Lonceng Kembaran. Laksamana Cheng Ho termasyhur sebagai pejelajah besar Asia sepanjang sejarah era pramodern. Selama 28 tahun, ia dan armadanya melakukan 7.


Lonceng Cakra Donya di Acheh [tempat WAJIB dilawati] Syoknya Travel

2 Januari 2024 07:31 WIB Beranda Heritage 28 Februari 2023 18:17 WIB Lonceng Cakra Donya, Bukti Kedigdayaan Maritim Aceh Penulis : wisataaceh Lonceng Cakra Donya. (Foto: dani randi) Banda Aceh - Aceh, bukan hanya terkenal lewat pantai dan wisata alamnya saja.


7 Tempat Peninggalan Sejarah Aceh Yang Terkenal Di Dunia Nanggroe Aceh

Lonceng itu dibuat pada tahun 1409 Masehi, dengan bahan besi berbentuk stupa. Tingginya mencapai 125 centimeter, serta memiliki lebar 75 centimeter.


Lonceng Cakra Donya Publoe Design

Lonceng Cakra Donya, salah satu peninggalan sejarah di Banda Aceh, Meskipun Aceh kini dikenal sebagai provinsi yang menerapkan syariat Islam, bukan berarti negeri ini tidak terbuka dengan penduduk luar. Bahkan daerah yang dikenal dengan Serambi Mekkah itu sangat menjunjung tinggi nilai toleransi dan keberagaman.


Lonceng Cakra Donya Kekunaan

Sekilas Tentang Lonceng Cakra Donya Lonceng ini terkenal sebagai simbol toleransi, keberagaman, dan persahabatan antara Aceh dan Tiongkok. Lonceng ini diberikan oleh seorang laksamana muslim dari Tiongkok, Cheng Ho, yang kerap berkunjung ke Samudera Pasai. Kejadian ini terjadi sekitar tahun 1414 M.


Bunga Rampai Aceh Lonceng Cakra Donya Simbol Persahabatan Aceh Dengan Tiongkok Dalam Catatan

Fungsi lonceng berubah menjadi alat azan dan penanda waktu berbuka puasa. Setelah tidak digunakan di kapal, lonceng Cakra Donya sempat digantung di depan Masjid Raya Baiturrahman yang saat itu masuk dalam area Istana Sultan Aceh. Lonceng ini juga digunakan sebagai penanda berkumpul untuk mendengarkan maklumat Sultan. Lonceng Cakra Donya di.


Lonceng Cakra Donya

Salah satunya adalah Lonceng Cakra Donya. Lonceng Cakra Donya merupakan benda bersejarah yang kini merupakan salah satu koleksi Museum Aceh. Lonceng yang masih kukuh berdiri yang memiliki ketinggian 1.25 meter dan berdiameter 1 meter, dibahagian luarnya memilikan hiasan dan beberapa tulisan arab dan china.


Lonceng Cakra Donya Gallery Aceh

ANTARA Foto Lonceng bersejarah cakra donya Lonceng bersejarah cakra donya Senin, 30 November 2020 15:14 WIB Wisatawan melihat peninggalan sejarah lonceng cakra donya, di halaman museum Aceh, Banda Aceh, Aceh, Senin (30/11/2020).


PENINGGALAN SEJARAH LONCENG CAKRA DONYA ANTARA Foto

Lonceng Cakra Donya merupakan hadiah persahabatan antara Kesultanan Samudera Pasai dan Kaisar Tiongkok. Lonceng Cakra Donya berbentuk stupa. Pembuatannya pada tahun 1409 Masehi. Pada awalnya, Lonceng Cakra Donya dipakai dalam setiap peneyerbuan oleh kapal perang Sultan Iskandar Muda yang bernama "Cakra Donya" (1607-1636).


Lonceng Cakra Donya stock image. Image of donya, banda 173232069

A.Cakra Donya adalah nama sebuah lonceng atau genta dengan bentuk seperti stupa, hadiah yang dibawa oleh Laksamana Cheng Ho ke Aceh dalam salah satu ekspedisinya abad ke-15. Lonceng tersebut memiliki beberapa simbol yang melekat kuat atas keberadaanya dalam sejarah Aceh. Yang pertama sebagai simbol dari harmonisasi diplomatik antara dua.


Lonceng bersejarah cakra donya ANTARA News

Redaksi 11:20 WIB, 17 September 2021 Lonceng Cakra Donya, benda cagar budaya Museum Aceh ini sebagai bukti peningggalan historis masa lampau yang sampai saat ini masih terjaga dengan baik. (Foto: IST).


Lonceng Cakra Donya Bukti Peninggalan Kesultanan Nusantara YouTube

Cakra Donya adalah lonceng yang berupa mahkota besi berbentuk stupa buatan Cina 1409 M, dengan tinggi 125 cm dan lebar 75 cm. Cakra berarti poros kereta, lambang-lambang Wishnu, cakrawala atau matahari. Sedangkan Donya berarti dunia. Pada bagian luar Cakra Donya terdapat hiasan dan simbol-simbol berbentuk aksara Cina dan Arab.


Lonceng Cakra Donya Gallery Aceh

Pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Lonceng itu awalnya diletakkan di atas kapal perang Sultan Iskandar Muda bernama Cakra Donya, kapal induk milik armada Aceh pada waktu itu. Karena ukurannya yang sangat besar, Portugis pernah menyebutnya dengan nama Espanto del mundo atau teror dunia. Baca Juga :


Lonceng Cakra Donya Publoe Design

Lonceng Cakra Donya adalah lonceng peninggalan Kesultanan Samudera Pasai. Lonceng ini merupakan hadiah dari Laksamana Cheng Ho dalam kunjungannya ke Nusantara pada tahun 1414 Masehi. Lonceng Cakra Donya merupakan hadiah persahabatan antara Kesultanan Samudera Pasai dan Kaisar Tiongkok. Lonceng Cakra Donya berbentuk stupa. Pembuatannya pada tahun 1409 Masehi.


Lonceng Cakra Donya; Peradaban Aceh dan Toleransi Beragama

You are free: to share - to copy, distribute and transmit the work to remix - to adapt the work Under the following conditions: attribution - You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made.


Liburan Imlek, Saatnya Lihat Cakra Donya di Aceh

Wisatawan melihat peninggalan sejarah lonceng cakra donya di halaman museum Aceh, Banda Aceh, Aceh, Senin (30/11/2020). Lonceng cakra donya merupakan hadiah persahabatan dari penguasa daratan Tiongkok Kaisar Yonglee yang mengutus Laksamana Cheng Ho untuk diberikan kepada Kerajaan Samudera Pasai pada tahun 1414 Masehi yang kemudian dibawa ke Kutaradja atau Banda Aceh setelah Samudera Pasai.

Scroll to Top