Apa Itu Pajak Progresif yang Umumnya Digunakan Untuk Kendaraan


4 Cara Cek Pajak Progresif Motor dan Mobil, Cepat Anti Ribet

Berikut ini daftar besaran pajak progresif dan cara contoh menghitungnya.. harus membayar pajak lebih jika punya lebih dari satu mobil atau motor. Aturan ini tertuang pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pajak Kendaraan Bermotor dan diperbarui pada Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 2 Tahun 2015.


Cara Menghitung Pajak Progresif Motor Ke 2 Homecare24

SWDKLLJ: Rp153.000. Besaran Pajak Progresif: Rp3.000.000 + Rp153.000 = Rp3.153.000. Dari hasil perhitungan di atas, untuk pajak kendaraan kedua yaitu sebesar Rp3.153.000. Cara perhitungan di atas berlaku untuk kendaraan bermotor baik itu mobil ataupun motor ketiga, keempat, dan seterusnya.


infografis cara menghitung pajak progresif PPh Pasal 21

Bisnis.com, JAKARTA - Semakin banyak seorang wajib pajak memiliki kendaraan bermotor, semakin tinggi tarif pajak untuk tiap-tiap kendaraan.Biasanya, kendaraan kedua dan seterusnya dikenakan tarif lebih besar dari tarif pajak kendaraan pertama. Berikut pengertian pajak progresif dan cara menghitung pajak progresif selengkapnya.. Pajak progresif merupakan penerapan tarif pajak yang memiliki.


Cara Menghitung Pajak Progresif Mobil Motor Teknik Otomotif

Karena pajak progresif motor itu tergolong pajak kendaraan bermotor (PKB) yang notabene masuk sebagai pajak daerah, aturan hukum yang mengaturnya adalah Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. UU No. 28 Tahun 2009 mencantumkan juga besaran tarif pajak progresif. Untuk besaran tarifnya sendiri sebagai berikut :


Cara Menghitung Pajak Progresif Motor Ke 2

Tarif pajak progresif motor. Dalam artikel berjudul Cara Menghitung Pajak Progresif Kendaraan Bermotor, pengertian pajak progresif adalah pajak yang nilainya lebih besar yang menyesuaikan dengan banyaknya kepemilikan barang atau benda kena pajak sebagaimana diatur dalam undang-undang. Karena pajak progresif motor itu tergolong pajak kendaraan.


Cara Cek Pajak Progresif Kendaraan Online GPSKU.co.id

Pada dasarnya, pajak progresif adalah salah satu jenis pengenaan tarif pajak yang persentasenya semakin besar bila jumlah yang harus dikenakan pajak semakin besar, contohnya Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).. Menjawab pertanyaan Anda, maka cara menghitung pajak motor adalah: Tarif pokok PKB yang terutang =


Cara Hitung Pajak Motor Homecare24

Kepemilikan motor keempat, akan dikenakan sebesar 3,5%. Kepemilikan motor kelima, akan dikenakan sebesar 4%. Rumus perhitungan pajak progresif adalah (Presentase Pajak Progresif Kendaraan x NJKB) + SWDKLLJ. NJKB adalah Nilai Jual Kendaraan Bermotor. NKJB dapat diperoleh dari (PKB/2 x 100).


Begini Cara Hitung Pajak Mobil dan Motor serta Tarif Progresif Lengkap!

Contoh Perhitungan Pajak Progresif Kendaraan Pak Kelik memiliki 5 buah kendaraan bermotor, terdiri dari 3 mobil 2400 cc dan 2 motor 250 cc. Kepemilikan dari kelima kendaraan tersebut berbeda-beda, untuk mobil kepemilikan pertama ada 1, kepemilikan kedua ada 1 dan kepemilikan ketiga ada 1.


Cara Hitung Pajak Tahunan Motor Ujian

Simak cara menghitung pajak progresif yang ditetapkan pada kendaraan bermotor Anda dalam artikel ini. Ketahui pula detailnya dan tips-tips terkait.. Cara, dan Biaya Bayar Pajak Motor Online. Pengenaan Tarif Pajak Progresif. Menurut pasal 6 Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009, ketentuan tarif pajak progresif bagi kendaraan bermotor ditetapkan.


Cara Hitung Pajak Progresif Homecare24

Pajak progresif = Rp3.750.000 + Rp155.000 = Rp3.905.000; Itu tadi cara menghitung pajak progresif untuk kendaraan. Pengenaan tarif pajak progresif kendaraan bermotor yang dilakukan oleh pemerintah daerah, dan PPh yang dipungut pemerintah pusat, semata-mata untuk menciptakan keadilan.


CARA MENGHITUNG PAJAK PROGRESIF KE 2 DAN MELIHAT JUMLAH PAJAK KENDARAAN RODA 4 DI STNK YouTube

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik kendaraan disarankan untuk segera melakukan pemblokiran surat tanda nomor kendaraan menjual kendaraannya supaya tidak dikenakan pajak progresif ketika membeli motor atau mobil baru.. Meski kendaraan tersebut sudah dijual, perhitungan pajak progresif akan tetap berlaku jika nama dan alamat pemilik pada dokumen-dokumen masih sama.


Cara Mengetahui Perhitungan Pajak Progresif Kendaraan Bermotor Wilayah Jabar PT. Murni Subaja Mas

Perhitungan Pajak Progresif Motor Kedua. Maka perhitungannya Rp 10.000.000 x 1 x 2.5% = Rp 250.000. Jika ditambahkan dengan SWDKLLJ sepeda motor (Rp 35.000), maka PKB yang harus Anda bayarkan tiap tahunnya adalah Rp 285.000. Seperti itu informasi seputar bagaimana cara menghitung pajak progresif motor ke 2.


Cara menghitung besarnya pajak progresif terbaru untuk mobil Sienta

Maka, perhitungan pajaknya adalahNilai Jual Kendaraan Bermotor (NKJB) dikalikan dengan 2,5 persen. Sehingga akan diketahui nominal besaran pajak kendaraan bermotor (PKB) yang harus dibayar. Misalnya, NKJB motor Ali adalah Rp 40 juta. Maka, 40 juta x 2,5 persen (tarif kepemilikan kedua), sehingga nilai PKB yang harus dibayarkan adalah Rp 1.000.000.


Cara cek pajak progresif kendaraan bermotor termudah YouTube

Kendaraan ketiga besaran pajaknya 3 persen. Kendaraan keempat besaran pajaknya 3,5 persen. Kendaraan kelima besaran pajaknya 4 persen. Dan seterusnya hingga kepemilikan ke-17 dengan pengenaan pajak 10 persen. Cara hitungnya, diasumsi kendaraan merupakan kepemilikan kedua. Jadi besaran Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dikalikan 2,5 persen.


Begini Cara Perhitungan Tarif Progresif PPh 21 Wajib Pajak Pribadi

Untuk mengetahui cara menghitung pajak progresif motor ke 2, 3, 4, dan 5 lebih lengkap, silahkan simak artikel di bawah ini. Daftar Isi : Dasar Perhitungan Pajak Progresif Motor; Cara Menghitung Pajak Progresif Motor; Contoh Menghitung Pajak Progresif Motor Ke 2,3,4,5; Hitung Tarif Pajak Progresif Motor Secara Online


Cara Menghitung Pajak Progresif Kendaraan

Untuk menghitung pajak progresif, dimulai dengan cara mencari NJKB kendaraan. NJKB diperoleh dengan rumus: (PKB/2) x 100. Nilai PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) bisa Anda temukan di lembar STNK bagian belakang. Jika sudah mengetahui hasil NJKB, kalikan dengan persentase pajak progresif. Pastikan persentase sesuai urutan kepemilikan kendaraan.

Scroll to Top