Pidato Bung Tomo yang Membakar Semangat di Hari Pahlawan


Bung Tomo ArrahmahNews

Bung Tomo merupakan pahlawan kemerdekaan Indonesia, yang menjadi salah satu sosok penting dalam Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945 silam. Jargon "merdeka atau mati" adalah kata-kata bersejarah yang digunakan Bung Tomo dalam pidatonya untuk membangkitkan semangat pejuang Surabaya untuk kembali melawan para penjajah.


Quote Bung Tomo Lawan dan Kawan

Bung Tomo adalah motor penggerak perjuangan semangat pahlawan. Hari Pahlawan pun tercetus sebagai apresiasi negara ini atas para pejuang menjaga Indonesia. Baca Juga : Gelegar Pidato Bung Tomo Bakar Semangat Juang Rakyat Indonesia. Melalui artikel ini, MNC Portal coba mengulik kembali beberapa kalimat Bung Tomo yang tentunya dapat membakar api.


Biografi Bung Tomo Riwayat Hidup dan Perjuangannya Gramedia Literasi

Kumpulan Quotes Epik Bung Tomo yang Membakar Semangat, Untuk Peringati Hari Pahlawan Nasional Sutomo atau Bung Tomo tidak dapat dilepaskan dari pertempuran 10 November. Kata-kata dari Bung Tomo bisa dijadikan caption Hari Pahlawan Nasional. Selasa, 9 November 2021 20:37 WIB.


Bung Tomo, Pahlawan Nasional yang Berani Menggugat Soekarno dan Dibui Soeharto YouTube

Namun Bung Tomo dengan seruan-seruannya membakar semangat rakyat di dalam siaran-siaran radio yang penuh dengan emosi. Hingga pada tanggal 10 November 1945, meletuslah perang antara rakyat dengan tentara Inggris. Sosok Bung Tomo sontak menjadi pemimpin yang menggerakkan dan membangkitkan semangat rakyat Surabaya.


Suara Asli Pidato Bung Tomo 10 November 1945 Selamat Hari Pahlawan YouTube

Bung Tomo. "Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga.". Berikut ini adalah beberapa quotes pesan perjuangan dari para pahlawan Indonesia untuk memperingati Hari Pahalwan 2022.


Bung Tomo Membakar Semangat Para Pemuda Dengan Takbir Dalam Melawan Penjajah WAHDAH INSPIRASI

Sutomo (3 October 1920 - 7 October 1981), also known as Bung Tomo (meaning Comrade or Brother Tomo), was an Indonesian freedom fighter, and is best known for his role as an Indonesian military leader during the Indonesian National Revolution against the United Kingdom and the Netherlands.He played a central role in Battle of Surabaya when the British attacked the city in October and November.


15 Quotes Heroik Pahlawan Nasional Indonesia yang Melegenda

Berikut adalah kumpulan kata-kata atau quotes epik milik Bung Tomo yang bisa dijadikan referensi caption di media sosial, penuh semangat dan bermakna. Baca juga: Naskah Khutbah Jumat Tema Hari Pahlawan Penuh Khidmat, Peringati Hari Pahlawan Nasional 2023. Quotes Epik Bung Tomo. 1. "Kita tunjukkan bahwa kita benar-benar orang yang ingin merdeka.


Pidato Bung Tomo Gelorakan Semangat Jihad Arekarek Suroboyo, Allahu Akbar! Panjimas

Selengkapnya kumpulan quotes terbaik milik Bung Tomo bisa Anda lihat melalui ulasan dibawah ini yang dilansir dari Tribunsumsel.com dan beberapa sumber lainnya. Baca juga: Lirik dan Makna Lagu Gugur Bunga - Ismail Marzuki, Dinyanyikan Saat Hari Pahlawan Nasional 2023. Quotes Terbaik Bung Tomo Sambut Hari Pahlawan 2023. 1.


. NASIHAT BUNG TOMO BILA DIRIKU MENJADI PEMIMPIN NEGARA INI KUJADIKAN NEGERI INI BERDASARKAN

Berikut beberapa quotes pahlawan Indonesia sebagai motivasi: 1. "Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun, tidak jujur sulit diperbaiki." - Bung Hatta. 2. "Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam." - Bung Karno


Pekik Takbir Bung Tomo yang Menggentarkan Penjajah !! PORTAL ISLAM

12 November 2015 11:34 WIB. Bung Tomo during a general assembly in Malang, April 1947. Tempo Doc./IPPHOS. TEMPO.CO, Jakarta - History books have, for years, featured one photograph of the legendary Bung Tomo. In it, he wears a hat over untidy hair and gives an emotional speech while raising his arm and standing behind a microphone.


Dikenal dengan pidatonya yang terkenal, Bung Tomo adalah pemuda yang membakar semangat banyak orang dengan pembawaannya yang berapi-api. ADVERTISEMENT. Dikutip dari buku Kisah Bung Tomo, Sarjono M. (2020:1 - 4), Sutomo lahir di Surabaya pada tanggal 3 Oktober 1920, dan lebih dikenal dengan sapaan Bung Tomo.


Bung Tomo, Menggelorakan Semangat Merdeka Berbekal Kartu Pers dan Radio

Kesimpulan Pidato Bung Tomo 10 November 1945. Tujuan pesan pidato Bung Tomo adalah mengobarkan semangat para pemuda dan pejuang d Surabaya. Pidato penyemangat itu juga yang membuat Bung Tomo terkenal hingga saat ini. Orasi Bung Tomo dilatarbelakangi oleh tindakan pemimpin Sekutu yang mengultimatum pejuang RI di Surabaya agar menyerahkan senjatanya.


Best QuotesPEPATAH BIJAKBung Tomo YouTube

a. Quotes Tema Hari Pahlawan dari Bung Karno. "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya." - Bung Karno. "Hidup bukanlah tentang 'Aku Bisa Saja', namun tentang 'Aku Mencoba'. Jangan pikirkan tentang Kegagalan, itu Adalah Pelajaran." - Bung Karno. "Semangat pemuda Indonesia.


Quote Epik Bung Tomo YouTube

Quotes hari pahlawan 10 november bisa cocok untuk jadi caption media sosial. Berikut quotes dari Ir. Soekarno, Sultan Hasanuddin, Bung Tomo, dan lainnya.. Berikut quotes dari Ir. Soekarno, Sultan Hasanuddin, Bung Tomo, dan lainnya. 30 Quotes Hari Pahlawan 10 November Dari Tokoh Pejuang Bangsa. 0 komentar. BAGIKAN Tautan telah disalin. MENU.


Bung Tomo by astayoga on DeviantArt

Bagi Anda yang membutuhkan ide ucapan 17 Agustus melalui quotes ternama dari Bung Tomo, dapat melihat referensinya dalam artikel ini. Dilansir dari berbagai sumber, berikut kumpulan quotes epik milik Bung Tomo yang cocok dibagikan di Hari Kemerdekaan Indonesia tahun 2023. Kumpulan Kutipan Bung Toma untuk Hari Kemerdekaan. 1.


Quotes!! Pidato menjelang BATTLE OF SURABAYA " bung tomo " 3 YouTube

Bung Tomo succeeded in persuading the masses because he understood how to invite the people of Surabaya to participate in the battle. His egalitarian attitude or "leadership without hierarchy", typical Surabaya rhetoric, and his call for takbir were able to capture the aspirations and spirit of the masses, especially youth, Islamic groups.

Scroll to Top