Arti Peribahasa Karena nila setitik rusak susu sebelanga dan contoh kalimat Penulis Cilik


nila setitik rosak susu sebelanga

By Rahmat Motivator Islami November 14, 2010. Mungkin Anda pernah membaca atau mendengar pepatah Karena nila setitik, rusak susu sebelanga, yang artinya: hanya karena kesalahan kecil yang nampak tiada artinya seluruh persoalan menjadi kacau dan berantakan. Contoh: kesalahan satu orang dalam sebuah tim dapat menjatuhkan kekompakan seluruh angota.


Nila Setitik

Berikut 50 peribahasa Indonesia beserta artinya menurut buku 700 Peribahasa Indonesia dan Tambahannya (1986) karya R. H. Maskar Gandasudirja, yaitu: Karena nila setitik rusak susu sebelanga. Arti nila setitik rusak susu sebelanga adalah karena keselahan yang kecil, akan hilang banyak kebaikan yang telah diperbuat. Ada udang dibalik batu.


Arti Peribahasa Karena nila setitik rusak susu sebelanga dan contoh kalimat Penulis Cilik

Susu sebelanga menjadi metafora bagi kebaikan yang besar (karena dibandingkan dengan nila yang hanya setitik), sedangkan nila setitik menjadi metafora bagi sebuah kejahatan yang kecil. Dari peribahasa ini kemudian dapat dinyatakan bahwa nila adalah metafora untuk keburukan atau kejahatan dan air susu adalah metafora untuk kebaikan.


Kerana nila setitik, Rosak Susu sebelanga (PMD Ban) Syukran Talks Ximalaya International

Proverb [ edit] sebab nila setitik, rosak susu sebelanga. one bad apple can spoil the whole bunch. This page was last edited on 14 June 2023, at 07:43. Definitions and other text are available under the Creative Commons Attribution-ShareAlike License; additional terms may apply.


Arti Peribahasa Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga Maestro Media

sebab nila setitik, rosak santan sebelanga, ikan seekor rosakkan ikan setajau, ikan sekambu rosak oleh ikan seekor. Rujukan [sunting] "sebab nila setitik, rosak susu sebelanga" di Kamus Dewan, Edisi Keempat, Dewan Bahasa dan Pustaka, →ISBN, 2005. Pautan luar [sunting] " sebab nila setitik, rosak susu sebelanga" di Pusat Rujukan Persuratan Melayu.


2 Arti Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Nila setitik rusak susu sebelanga pada KBBI berarti "hanya karena keburukan yang sedikit, semuanya jadi buruk." Adapun arti panas setahun dirusak hujan sehari di KBBI "kebaikan yang banyak hilang karena kesalahan yang sedikit saja." Tanaman Nila. Nila atau tarum memiliki arti sama. Di mana, Tarum merupakan bahasa sunda.


141 Kata Kata Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga

Nila setitik, rusak susu sebelanga. Larangan penyewaan sepeda motor bagi wisman di Bali, menurut Azril bukanlah keputusan yang tepat. Menurut dia, setiap orang memiliki hak untuk mengendarai sepeda motor. Ia berpendapat bahwa menyikapi wisman yang melanggar aturan lalu lintas di Bali bukanlah dengan melarang menyewa motor di Bali.


Nila Setitik Rosak Susu Sebelanga kabarmedia.github.io

Definisi atau arti kata sebelanga berdasarkan KBBI Online: belanga / be·la·nga / n kuali besar dr tanah untuk menyayur, merebus sayur-sayuran, dsb; memancing dl. • belanga , pb mencari keuntungan dl lingkungan keluarga (kawan sendiri); sebelanga / se·be·la·nga / num satu bilangan; krn nila setitik, rusak susu -, pb krn kejahatan atau.


Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga? oleh Samuel Henry

Karena nila setitik, rusak susu sebelanga: . hanya karena satu kesalahan kecil, dapat menyebabkan semuanya salah.


Peribahasa Sebab Nila Setitik Rosak Susu Sebelanga Berikut Adalah Antara Peribahasa Yang

Artikel ini membahas peribahasa 'Nila setitik rusak, susu sebelanga' yang memiliki arti bahwa suatu kekurangan atau kesalahan kecil dapat menyebabkan kerugian besar. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan penjelasan tentang asal-usul peribahasa, makna yang terkandung di dalamnya, serta contoh penggunaan peribahasa dalam kehidupan sehari-hari.


Peribahasa Nila Setitik Rosak Susu Sebelanga

Makna Peribahasa. "Nila setitik" merujuk kepada benda yang kecil dan tidak berbahaya, manakala "susu sebelanga" merujuk kepada sesuatu yang besar dan bernilai. Peribahasa ini bermaksud bahawa satu tindakan kecil yang tidak diambil kira boleh menyebabkan kesan yang besar dan merugikan. Peribahasa ini berkaitan dengan kehidupan manusia.


Karena nila setitik rusak susu sebelanga EXTRAVAGANZA YouTube

Dikutip dari buku Kumpulan Lengkap Peribahasa Indonesia karya Gamal Komandoko (2007), peribahasa "karena nila setitik, rusak susu sebelanga" memiliki arti "karena kesalahan atau kekeliruan kecil, kebaikan yang banyak dan sudah dilakukan selama ini akan hilang". Peribahasa ini juga berarti karena keburukan kecil akhirnya merusak semuanya.


Arti Peribahasa Karena Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga

Makna Peribahasa. "Nila setitik" merujuk kepada sesuatu yang kecil dan tidak berbahaya, manakala "susu sebelanga" merujuk kepada sesuatu yang besar dan penting. Oleh itu, peribahasa ini bermaksud bahawa satu kesilapan kecil boleh menyebabkan kesan yang besar dan merosakkan sesuatu yang penting. Peribahasa ini berkaitan dengan kehidupan.


Peribahasa Nila Setitik Rosak Susu Sebelanga

Arti Karena nila setitik rusak susu sebelanga. Ilustrasi peribahasa karena nila setitik rusak susu sebelanga, yaitu pada suatu pekerjaan yang dikerjakan bersama-sama, akibat satu kesalahan dari panitia atau anggota kelompok menyusahkan banyak orang. Umumnya terjas pada kegiatan OSIS, kegiatan 17 agustusan, acara persiapan resepsi pernikahan, dll


Karena Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga YouTube

Karena nila setitik, rusak susu sebelanga -- begitu bunyi sebuah peribahasa lama. Sejujurnya, kita ini terbiasa menaruh perhatian pada hal-hal yang besar. Prestasi besar. Bisnis raksasa. Jumlah besar. Kaum pembesar. Pokoknya, semua yang besar. Sebaliknya, perkara-perkara kecil cenderung luput dari perhatian atau bahkan sengaja diabaikan.


Kluster Sivagangga Nila setitik, rosak susu sebelanga

Sebuah peribahasa berbunyi, "Karena nila setitik, rusak susu sebelanga." Peribahasa terebut memiliki arti bahwa satu kesalahan, dapat menyebabkan semuanya salah. Menarik untuk mencermati peribahasa tersebut apabila dikaitkan dengan era globalisasi saat ini, saat informasi begitu cepat menyebar dan meluas tanpa tahu kebenarannya.

Scroll to Top